Terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Sulteng, FKUB: Jangan Kaitkan Agama dengan Kekerasan di Sigi

- 28 November 2020, 19:23 WIB
Ketua FKUB Provinsi Sulteng, Prof Dr KH Zainal Abidin MAg
Ketua FKUB Provinsi Sulteng, Prof Dr KH Zainal Abidin MAg //Antara News/Muhammad Hajiji

PR CIREBON- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi tengah meminta semua pihak untuk tidak mengaitkan kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi dengan agama apapun.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Prof Dr KH Zainal Abidin M.Ag di Palu, Sabtu 28 November 2020, menanggapi kasus kekerasan berupa pembunuhan empat orang warga Desa Lemban tongoa, Kabupaten Sigi.

“Kasus kekerasan berupa pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Sigi, yang dilakukan oleh orang tak dikenal, tidak menyangkut atau berkaitan dengan agama apapun,” tuturnya.

Baca Juga: Buntut TKI Cirebon Disiksa, Indonesia Tuntut Malaysia Tindak Tegas Majikan MH dan Dimonitor KBRI

Zainal menegaskan agama apapun di muka bumi ini, termasuk di Indonesia dan di Sulawesi tengah, tidak mengajarkan dan membenarkan perilaku membunuh sesama manusia.

Sebaliknya, agama mengajarkan kepada seluruh penganutnya untuk saling menyayangi, menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, walaupun agama berbeda.

Karena itu, Zainal Abidin menilai keliru bila kasus kekerasan yang terjadi di Desa Lembantongoa dikaitkan dengan agama tertentu.

“Meski perilaku dan korban adalah umat beragama, tetapi tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk membunuh umat beragama yang lain, kalau terjadi, maka itu adalah oknum,” kata Zainal, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Viral, Sampai Dibuat Efek Insta Story, Ini Daftar Toko Resmi di Indonesia yang Jual PS 5

Maka dari itu, FKUB Sulteng, lanjut Zainal, mengimbau semua pihak dan umat beragama, untuk menahan diri, dan tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang provokatif berbau SARA.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x