Network
PR CIREBON - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menyatakan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster, publik menunggu respon resmi dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto yang mana sebagai Ketua Umum Partai Gerindra adalah orang yang menunjuk dan memilih Edhy Prabowo untuk menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan. Oleh karena itu saat berita penangkapan Edhy tersebar respon Prabowo menjadi sorotan publik.
Namun hingga saat ini, Prabowo masih belum memberikan respon tegas terkait kasus yang menimpa kadernya itu.
Baca Juga: BPOM Sebut Vaksin Buatan Sinovac Telah Memenuhi Syarat untuk Mendapat Label Halal
Lambatnya respon ini dinilai Rocky Gerung selaku pengamat politik karena masih ada negosiasi didalam partai Gerindra sendiri.
Menurut Rocky, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Youtube @Rocky Gerung Official pada Jumat, 28 November 202, Prabowo seharusnya segera mengeluarkan pernyataan resmi dan menindak tegas kadernya dengan memberikan sanksi.
"Ketua partai harus beri sanksi tegas pada kadernya yang melakukan korupsi, lepas dari negosiasi politik yang terjadi didalamnya" kata Rocky.
Baca Juga: Populer Lewat Start Up, Kim Seon Ho Pilih Drama Korea Link sebagai Proyek Berikutnya
Hal itu menurut Rocky harus segera dilakukan supaya publik tidak curiga dengan kredibilitas Prabowo yang sebelumnya mengatakan akan membersihkan Indonesia dari korupsi.
Menurut Rocky, respon Prabowo akan sangat mempengaruhi komposisi politik yang ada untuk Pilpres 2024.
"Komposisi politiknya berubah lagi tentunya, Yang tadinya sempat ramai Prabowo-Puan mungkin kali ini berubah jadi Airlangga-Puan, tergantung dari langkah yang akan diambil Prabowo" kata Rocky.
Baca Juga: Siang Ini, Kapolda Metro Jaya Rilis Perkembangan Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes Petamburan
Namun, menurut Rocky, yang diuntungkan dan bergembira dari adanya kejadian ini ialah politik Istana yakni Presiden Jokowi.
Selama ini diketahui bahwa Prabowo Subianto terlalu menjadi pemeran utama untuk ajang Pilpres 2024 mendatang. Terjadinya kasus ini akan cukup mempengaruhi hal tersebut, menurut Rocky.***
