PR CIREBON - Indonesia telah memulai uji klinis tahap III terhadap calon vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok, yang dilaksanakan di Bandung beberapa waktu lalu.
Proses vaksinasi atau penyuntikan pertama ke tubuh relawan dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020.
Setelah dua hari berlalu sejak dilakukan vaksinasi, seorang relawan asal Bandung, Fatimah, mengaku lebih tenang dan normal tanpa menemukan kendala.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Foto Muslim Melaksanakan Salat dengan Latar Belakang Salib, Simak Penjelasannya
"Normal, biasa aja, tidak ada perubahan apa-apa, justru lebih enteng rasanya, meskibelum tahu hasilnya," kata Fatimah kepada RRI, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Fatimah mengatakan, dirinya harus mengisi buku harian yang mencatat suhu tubuhnya selama 14 hari setelah vaksinasi pertama menjelang vaksinasi kedua.
"Mekanisme, kita dikasih buku harian, untuk sekarang ini, untuk vaksinasi, satu minggu isi buku harian, cek suhu tubuh setiap harinya, cuma itu aja," ujarnya.
Baca Juga: Klaim Bisa Hentikan 99 Persen Virus, Sebuah Brand Pakaian Luncurkan Celana Jeans Anti Corona
Fatimah berharap, uji klinis dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan satu vaksin yang dapat disebarluaskan ke masyarakat.