SABACIREBON- Pemkab Majalengka melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pembangunan (Bapedalitbang) mengelar Musrembang guna menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 bertempat di Gedung Yudha, Jumat 17 Maret 2023.
Kepala Bapedalitbang Majalengka melalui Sekertaris Wawan Sarwanto mengatakan, kegiatan Musrembang merupakan salah satu rangkaian dari mekanisme perencanaan pembangunan yang bertujuan menampung aspirasi yang diawali dari Musrenbang Desa, Musrembang Kecamatan dan Musrembang Kabupaten.
Menurut dia, berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan di bulan Desember tahun 2022 telah menghasilkan 2.169 usulan. Dan setelah melalui tahapan verifikasi, maka diakomodir sebanyak 2,281 usulan.
Baca Juga: Pengamat BUMN Sebut Vaksin Covid-19 Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Khususnya Proyek Padat Karya
Pada akhir kepemimpinan Bupati dan Wakil Majalengka periode 2018-2023 Karna-Tarsono yakni, di tahun 2022, pencapaian indikator makro pertumbuhan Kabupaten Majalengka pada Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) paling tinggi di Jawa Barat yaitu 6,63 persen.
Ia menjelaskan sedangkan nilai capaian IPM terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2022 IPM tumbuh 1,11 persen dibandingkan tahun 2021 menjadi 68,56 poin.
Sementara TPT pada tahun 2022 sebesar 4,16 persen dan Majalengka merupakan terendah ke 3 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Bupati Majalengka Akan Kaji Ulang TPP ASN Faskes di Dinkes, Agar Tidak Terjadi Hal Ini
Sementara itu Bupati Kabupaten Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pelaksanaan pembangunan di Majalengka harus berjalan dengan normal. Walaupun di tahun 2024 nanti masa kepemimpinan Bupatinya adalah pejabat sementara.