SABACIREBON-Ramadan sebentar lagi tiba, umat muslim di seluruh dunia termasuk di Cirebon bersiap untuk menyambutnya.
Sepanjang Ramadan, cukup banyak pernak-perniknya. Dari mulai buka bersama (bukber), ngabuburit atau nyenyore dalam bahasa lokal dan masih banyak lainnya dalam keseharian umat muslim.
Baca Juga: Liga Champions: Dua Kali Menang, Napoli Melenggang ke Perempat Final
Sebagai pusat penyebaran Agama Islam masa silam di Jawa Barat (Jabar), Kota Cirebon khususnya dan Cirebon pada umumnya sudah populer kehidupan nuansa Islami masyarakatnya. Terutama kehidupan beragama warganya selama Ramadan.
Karenanya predikat sebagai Cirebon Kota Wali disematkan pada Cirebon. Lainnya, sampai saat ini Cirebon memiliki 3 sultan dan keraton-keratonnya sebagai bukti Islam pernah berjaya di sini.
Baca Juga: Liga Champions: Gol Tunggal Karim Benzema Bawa Real Madrid ke Perempat Final, Taklukkan Liverpool
Ada yang menarik sepanjang Ramadan di Kota Cirebon, dan ini mungkin tidak dimiliki daerah lainnya. Apa itu? mari kita teruskan..!.
Di atas gedung Balai Kota Cirebon, tepatnya persis di atap ruang utama yang pernah menjadi ruangan wali kota, terdapat sebuah sirine kuno jaman penjajah Belanda. Setiap Ramadan sirine ini dibunyikan hingga suaranya nyering memenuhi langit Kota Cirebon.