Network
SABACIREBON-Kabar guru SMK swasta di Cirebon, Sabil, data pokok pendidik (dapodik) nya dicabut yang sebut-sebut gara-gara komentarnya pada unggahan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
Padahal seperti disebutkan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) X, Drs. Ambar Triwidodo, perihal kabar dicabutnya dapodik guru bersangkutan oleh Disdik Jabar, sama sekali tidak benar.
"Perlu kami tegaskan, tidak ada arahan dari pihak mana pun untuk melakukan pemecatan. Keputusan pemecatan sepenuhnya ada di pihak sekolah/yayasan, dengan informasi dari pihak yayasan bahwa alasan pemecatan bukan dikarenakan oleh kejadian ini, namun ada hal lainnya yang terjadi sebelum-sebelumnya yang berakibat pada pengambilan keputusan yayasan untuk memberhentikannya," paparnya, Rabu 15 Maret 2023.
Menurutnya, sampai saat ini, yang bersangkutan masih terdata di Dapodik sebagai guru di sekolah induknya.
"Pihak Disdik hanya menghimbau kepada siapapun, terutama kepada elemen-elemen yang ada di sekolah untuk bijak dan bertanggungjawab dalam bermedia sosial," katanya.
Adapun informasi dari pihak SMK Manbahul Ulum, guru tersebut sudah dua tahun ini memang sudah tak aktif mengajar.
"Sehingga sama sekali pihak disdik, termasuk kami di KCD tidak tahu menahu. Apalagi memerintahkan untuk mencabut dapodik itu," tandasnya.
Begitupun di SMK Telkom, sekolah satunya tempat mengajar guru tersebut. KCD mengetahui, pihak SMK Telkom secara kebetulan sedang rapat membahas prilaku di medsos guru bersangkutan.
"Jadi sama sekali tidak ada campur tangan kami," sambungnya.
