SABACIREBON-Kesal tak juga juga diperhatikan pemerintah, warga sejumlah desa di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, ramai-ramai menanam pisang di tengah jalan, Jumat 3 Maret 2023.
Apalagi sejak diurug tanah liat oleh Pemdes Kaliwulu, kondisi jalanan makin hancur hingga menyerupai sawah yang tengah dibajak. Mereka yang terjatuh dari sepeda motor pun sudah tak terhitung lagi jumlahnya.
Termasuk pada Kamis pagi, seorang ayah dengan anaknya yang hendak pergi ke sekolah terjerembab di tengah lumpur. Persisnya tak jauh dari jembatan depan pekuburan Desa Kaliwulu.
Baca Juga: Pegolf Spanyol Jon Rahm Sementara Pimpin Turnamen Golf Arnold Palmer Invitational 2023
"Kami masyarakat sengaja hari ini menanam pisang di tengah jalan yang sudah menjadi lautan lumpur ini. Kami tidak tahu mesti kepada siapa lagi mengadu. Kok Kabupaten Cirebon jadi kaya gini, ini namanya menyengsarakan masyarakat," ujar Nugraha seorang tokoh masyarakat di Perumahan Kaliwulu.
Ia menyebutkan, musim penghujan saat ini mestinya tidak dijadikan alasan oleh pemerintah untuk tak memperbaiki jalan. Dirinya mengingatkan bagaimana masyarakat selama ini selalu harus bayar pajak ini itu, tetapi jalan saja tak pernah diperhatikan.
"Kasihan warga di bawah, karena jalanan hancur menjadikan aktifitas perekonomian mereka terganggu. Apalagi sekarang sudah tak karuan menjadi lumpur di mana-mana. Ini membahayakan, jangan sampai menunggu korban jiwa," tuturnya.