SABACIREBON – Cabor pencak silat menjadi satu diantara beberapa cabang olahraga yang dianggap bermasalah di penyelenggaraan Porprov XIV 2022 Jawa Barat.
Technical Meeting (TM) cabor pencak silat harus diundur dan diwarnai aksi saling berbantah argumentasi antara panitia dengan para utusan pengcab silat dari berbagai daerah.
Bahkan saat TM di hari kedua di aula rapat Bupati Subang, para pengurus pengcab dari 22 daerah melakukan aksi walk out (WO), dan hanya tersisa 5 daerah yang bertahan mengikuti TM.
Aksi tersebut dipicu persyaratan atlet yang akan ikut dalam pertandingan.
Wakil dari 22 daerah menilai bahwa panitia yang terdiri dari unsur KONI Jawa Barat dan pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Barat memaksakan kebijakan.
Baca Juga: Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGPA) hingga Dua Minggu Terakhir
Padahal sejatinya aturan itu melanggar aturan yang telah ditetapkan KONI Jawa Barat sendiri.
Pengcab IPSI 22 daerah meminta agar IPSI Jawa Barat konsisten yaitu atlet yang berhak tampil di Porprov XIV 2022 Jawa Barat adalah atlet di kisaran usia 17-23 tahun.