SABACIREBON-Kasus dugaan korupsi mengguncang Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon. Khususnya terkait revitalisasi pembangunan gedung Plaza Sunyaragi dan sejumlah kios di area pinggir lahan parkir.
Yang cukup mengherankan, mencuatnya kasus dugaan korupsi tersebut yang turun ke Cirebon justru dari Kejaksaan Tinggi ( Kajati) Jawa Timur (Jatim).
Kedatangan aparat penegak hukum (APH) Kejati Jatim itu dibenarkan Kasi Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet H.
Baca Juga: United Tak Berdaya Atas Leipzig Dapatkan Benjamin Sesko
"Rekan-rekan dari Kejati Jatim datang sejak Senin kemarin. Hari ini memang katanya mau ada pemeriksaan terkait bangunan di Goa Sunyaragi. Namun detailnya kami tidak tahu, mungkin dengan pidsus," katanya melalui sambungan telpon, Selasa 8 Agustus 2022.
Dirinya menyebut, kenapa yang turun APH dari Kejati Jatim, diperkirakannya mungkin ada yang menyangkut anggaran dari Jatim.
Dihubungi terpisah Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardi menyatakan, dirinya memang mendengar perihal adanya tim Kejati Jatim tersebut.
"Tapi apa maksud dan tujuannya saya belum tahu. Nanti kalau sudah jelas, kita sampaikan," katanya.
Sementara itu, sebelumnya diperoleh informasi, perihal kenapa yang turun Kejati Jatim, terungkap karena menyangkut adanya kucuran dana dari Bank Jatim yang diduga fiktif.