Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Punya Peluang Kuat untuk Diganti

- 15 Juni 2022, 12:51 WIB
Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang bakal kena radar resuffle di Kabinet Presiden Jokowi./pikiran-rakyat.com
Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang bakal kena radar resuffle di Kabinet Presiden Jokowi./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Sinyal penggantian Mentri semakin kuat dengan dipanggilnya para Mentri dari Kementrian Pertanian, Kementrian Perdagangan, Kementrian Pertahanan dan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara Selasa 14 Juni kemaren.

Bertepatan dengan pemanggilan itu, Mentri juga mengundangkan  mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Tak urung pemanggilan itu lantas dikaitakn dengan rencana Presiden Jokowi yang ingin segera melakukan resuffle kabinetnya dalam waktu.

Baca Juga: SMKN 2 Cirebon Tahan Ijasah Siswa Sejak 2020, Saat Mau Diambil Sekuriti Bergaya Preman Lakukan Pengusiran

Pemanggilan dan penggantian Menteri Perdagangan Muhammad Lutfy sudah lama jadi pembicaraan banyak pihak. Namun penggantian Mentri Pertanian, Syahril Yasin Limpo dinilai banyak pihak agak sedikit mengagetkan.

Memang banyak diakui para asosiasi di lingkungan usaha yang berada dibawa Kementrian Pertanian, Yasin Limpo dinilai tidak membawa inovasi dan perubahan yang struktural di Kementriannya. Yasin malah dinilai mengabaikan banyak UMKM dan memproritas serta membiarkan konglomerasi berkembang dalam industri Pertanian, seperti halnya yang terlihat  di sub sektor Peternakan, khusus budidaya ayam potong.

Yasin Limpo juga dinilai tidak memberikan bantuan kepada Petani Sawit yang jadi bulan-bulanan industri minyak goreng dan turunanya ketika Presiden melarang ekspor minyak goreng  demi menurunkan harga minyak menjadi lebih terjangkau. Akibatnya harga tandan buah segar (TBS) dari kebun sawit anjlok sampai 60 persen, yang menyebabkan mereka melakukan ke istana negara.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Penyebab Gregoria Mariska yang Sudah Unggul Jauh, Jadi Panik dan Kurang ‘Pede’

Demonstrasi serupa juga dilakukan asosisai peternakan ayam, karena Departemen Pertanian membiarkan dan mensupport  konglomerasi industri unggas berkembang ditengah strategi mereka mematikan peternak rakyat. Tidak terhitung Kementrian Pertanian di demo oleh  Peternak Unggas. Bahkan mereka juga men demo Presiden Jokowi dan Istana Negara meminta perhatian Presiden memperbaiki konidi usaha mereka. 

Halaman:

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x