SABACIREBON- Selama dua tahun Pademi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menggelontorkan dana kurang lebih 1,8 Triliun.
Pasalnya, Dana anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 seperti, biaya perawatan pasien Covid-19, bantuan langsung masyarakat dan pengadaan alat-alat kesehatan.
Baca Juga: Pasca Pandemi Covid 19, Diharapakan ada Pemulihan Jumlah Wisatawan Indonesia-Singapura
“Seandainya tidak terjadi Pagebluk ini, mungkin dana sebesar itu bisa dijadikan untuk membangun Majalengka. Bahkan menjadi surganya Majalengka dengan dibangunnya beragam fasilitas dan infrastruktur diberbagai wilayah sesuai dengan RPJMD,” kata Bupati Majalengka H Karna Sobahi, Pada Acara Halal bihalal di RSUD Majalengka, Kamis 12 Mei 2022.
Bahkan, menurut survei ekonomi kabupaten Majalengka ada sekitar 1,3 juta jiwa saat ini kondisi tertekan dan butuh suasana, kenyamanan dan ketenangan.
Apalagi trauma si kologis. Telah membuat masih terdengar Simbol-simbol saat Covid-19. Seperti Sirine ambulan, dan pengumuman kabar tentang kematian.
Lalu ia mengatakan, artinya suasana yang diinginkan sangat logis,dan rakyat juga saat ini butuh berita baik.
Baca Juga: Dua Tahun Pandemi Covid-19, Ersa Mayori Sebut Supermarket Jadi Salah Satu Tempat Hiburan Saat Ini!