Kasus Dugaan Korupsi Riol Kota Cirebon, Tetap Mangkir 2 Tersangka Dijemput Paksa

- 29 April 2022, 11:34 WIB
Kasus Dugaan Korupsi Riol Kota Cirebon, Tetap Mangkir 2 Tersangka Dijemput Paksa, Kejari: Masih Mungkin Ada Tersangka Lain,/foto: andik
Kasus Dugaan Korupsi Riol Kota Cirebon, Tetap Mangkir 2 Tersangka Dijemput Paksa, Kejari: Masih Mungkin Ada Tersangka Lain,/foto: andik /

Di mana, disebutkannya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Kota Cirebon dipanggil Polda Jawa Barat terkait kasus dugaan penjualan besi riol (pintu air) peninggalan Belanda.

"Namun memang setelah kami mengklarifikasinya, Polda saat itu menyerahkan tindaklanjutnya kepada kami selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Kami memamg memiliki kewenangan dalam hal ini," ujar Asep ketika itu.

Baca Juga: Begini Cara Top Up e-money Bank Mandiri saat Perjalanan Mudik Tahun 2022

Pernyataan Asep tersebut, menjawab kabar seputar sempat dipanggilnya sejumlah pejabat Kota Cirebon, termasuk Sekda H Agus Mulyadi oleh Polda terkait dugaan penjualaan besi riyool.

Ia menyebutkan, awalnya perihal besi riyool ini, pihaknya mengetahui dari pihak kejaksaan. Di mana mereka sebelumnya mendapat pengaduan besi riol raib dari masyarakat.

Dari situ kemudian atas seijin dan arahan Wali Kota, APIP lalu melakukan pemanggilan kepada sejumlah pejabat dan pihak terkait lainnya untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Hasil Manchester United vs Chelsea Skor Akhir Sama Kuat 1-1

Mereka yang saat itu dipanggil APIP masing-masing Si Kabid Aset BKD sebelumnya, Lo Kabid Aset BKD sekarang, Ar Kadis BKD saat ini dan So alias Op Dirut PDAM. Di luar itu dipanggil juga Ja budayawan, Ab dari Budpar dan 3 orang pelapor.

Menurutnya, awalnya besi riol ini ada dalam pengrlolaan PDAM. Namun kemudian pada tahun 2018 diserahkan pengelolaannya kepada PUPR yang kebetulan saat itu Plt Kadisnya H Agus Mulyadi yang sekarang Sekda.

Dikatakannya, dari hasil pengumpulan informasi dan cek lapangan, diketahui besi riol ini terbagi dua. Pertama besi yang masih berpungsi sampai sekarang, dan satu lagi yang telah rusak.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x