PIKIRAN RAKYAT - Salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cirebon meninggal dunia Rabu 25 Maret 2020 sore. Pasien tersebut sebelumnya tengah menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan, pasien tersebut meninggal bukan karena virus corona.
Baca Juga: Liga 1 dan 2 Resmi Dihentikan, Pelatih Persib Bandung Tunggu Kepastian Kelanjutan Kompetisi 2020
"Pasien meninggal dunia karena penyakit penyerta yaitu sesak nafas," jelas Nanang kepada PikiranRakyat-Cirebon.com, Kamis 26 Maret 2020.
Nanang menerangkan, meninggalnya satu pasien dalam pengawasan membuat data terakhir untuk pasien dalam pengawasan totalnya menjadi 22 orang dan tiga lainnya dinyatakan selesai pengawasan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Seorang Warga Bandung Positif Corona Sengaja Kabur ke Wilayah Taman Kopo Indah 2
"Jadi jumlah PDP di Kabupaten Cirebon sampai sekarang berjumlah 19 orang," tambah Nanang
Lebih lanjut, kata Nanang, ada juga PDP lainnya merupakan Warga Negara Asing (WNA), sementara sisanya yaitu WNI 21 orang.
Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak100 orang, selesai pengawasan berjumlah 69 orang, dan masih pemantauan berjumlah 31 orang.
"Adapun Orang Dalam Pengawasan sebagai WNI berjumlah 98 orang, sementara WNA berjumlah dua orang," ujar Nanang. ***