Network
PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia beberapa pekan terakhir, mulai berdampak pada ekonomi pengusaha batik di Cirebon.
Omset pengusaha batik mengaku menurun hingga 90 persen. Seperti halnya dirasakan oleh Pengusaha Batik Yasmin, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
"Sejak ramai musim corona omset kami menurun, bahkan kami memilih untuk tutup sementara waktu hingga situasi aman, hari ini kami terakhir produksi," kata Pemilik Batik Yasmin Cirebon, Zaenal Abidin.
Zaenal menambahkan, hari ini (Kamis, 26 Maret 2020) menjadu produksi untuk menyelesaikan pemesanan terakhir. Pihaknya memilih tutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, dengan larangan berkerumun.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Doa Perempuan Uighur yang Tersakiti Picu Azab Virus Corona di Tiongkok
"Meski belum ada Surat Edaran dari Bupati Cirebon, saya memantau info yang beredar dari media sosial bahwa sudah mulai ramai, bahkan sebagian toko batik di Cirebon sebagian mulai tutup," pungkasnya.
***
