Network
PIKIRAN RAKYAT - Setelah pemerintah menerapkan kebijakan social distancing atau menjaga jarak dan tak keluar rumah selama 14 hari, membuat jumlah pengunjung di Pasar Kanoman Kota Cirebon menurun hingga 60 persen dibanding hari sebelumnya.
Seperti pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com pada Rabu siang 25 Maret 2020, suasana lengang terlihat mulai dari lalu lintas kendaraan di jalur utama Pasar Kanoman.
Tidak terjadi antrian kendaraan seperti biasanya, bahkan kendaraan yang terparkir juga tidak begitu memadati halaman parkir Pasar Kanoman ini.
Menurut petugas parkir, Nanang mengatakan, sejak ramainya kasus wabah corona, pengunjung di Pasar Kanoman mulai sepi.
"Padahal hari sebelumnya sangatlah ramai, mereka berdatangan menggunakan sepeda motor maupun mobil, untuk berbelanja kebutuhan masing-masing," katanya.
Nanang menambahkan, dirinya mengaku sebagai tugas parkir, mulai merasakan dampaknya dengan berkurangnya omset hariannya dalam jasa parkir kendaraan kepada pengunjung pasar.
Baca Juga: Tolak Rapid Test Covid-19 dalam Stadion, Bupati Bogor Ade Yasin Pilih Metode Door to Door
"Saya berharap musibah ini dapat bisa secepatnya berlalu, jangan sampai berlarut-larut karena dampaknya pada penghasilan masyarakat kecil seprti kami ini," harapnya.***
