Profesi Nelayan Penuh Resiko, Program Asuransi Gratis Terus Berlanjut

- 5 Desember 2019, 11:05 WIB
PARA nelayan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, bersiap untuk pergi melaut. Saat ini hasil tangkapan ikan sedang bagus sehingga para nelayan semangat untuk melaut.*
PARA nelayan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, bersiap untuk pergi melaut. Saat ini hasil tangkapan ikan sedang bagus sehingga para nelayan semangat untuk melaut.* /AEP HENDY/KP/

CIREBON (PR)- Program pemberian asuransi bagi nelayan kerja sama Cirebon Power dengan Ditpolairud Polda Jabar, dipastikan akan tetap dipertahankan.

Sampai dengan akhir 2019, program yang digulirkan sejak tahun 2012, setidaknya telah memberikan asuransi bagi sekitar 21 ribu nelayan di sepanjang pantura.

Menurut Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Pol Widihandoko keputusan untuk tetap mempertahankan program tersebut, karena bagaimanapun profesi nelayan sangat beresiko dalam hal keselamatan. Apalagi, jika cuaca sedang buruk dan mengakibatkan badai.

Baca Juga: Ratusan Personel Keamanan Disiapkan PT KAI Jelang Natal dan Tahun Baru

Sehingga, pihaknya merasa penting untuk tetap memfasilitasi para nelayan, dengan asuransi gratis. Untuk bisa merealisasikan hal ini, Polairud Polda Jabar, melibatkan sejumlah lembaga dan perusahaan, untuk bisa membantu para nelayan.

"Kami memfasilitasi lembaga atau perusahaan yang memiliki finansial, dengan nelayan, dalam bentuk asuransi nelayan," ujarnya seusai acara HUT ke 69 Polairud Polda Jabar di Hotel Prima Rabu 4 Desember 2019.

Sementara itu Petrus Sihono, Stakeholder Relation Manager Cirebon Power menjelaskan, asuransi nelayan yang diberikan oleh Cirebon Power bekerjasama dengan Ditpolairud Polda Jabar, sudah digulirkan sejak tahun 2012 lalu.

Baca Juga: Penyerapan Beras Petani di Cirebon Jadi yang Terbesar Secara Nasional

Menurutnya, jika ditotal secara keseluruhan, Cirebon Power sudah memberikan asuransi nelayan gratis sekitar 21 ribu asuransi. Asuransi tersebut diberikan kepada nelayan di wilayah Pantura Cirebon.

"Kami mensupport full asuransi nelayan ini, sejak tahun 2012," katanya.

Untuk tahun ini, Cirebon Power memberikan sekitar 4.000 asuransi nelayan. Petrus berharap, asuransi ini bisa membantu nelayan, terutama ketika mengalami kecelakaan saat melaut.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Cirebon Jadi Rentan Penyebaran HIV-AIDS

Petrus juga menambahkan, jumlah asuransi yang diberikan, setiap tahunnya mengalami kenaikan. Oleh karena itu, ia juga berharap jumlah asuransi tahun depan, bisa kembali ditingkatkan.

"Saat awal pemberian asuransi, hanya sebanyak 1.000 asuransi. Tahun ini 4.000. Semoga tahun depan bertambah," katanya.

Keputusan untuk tetap mempertahankan asuransi nelayan tentu saja sangat menggembirakan nelayan.

Baca Juga: Jamin Kemanan, CCTV Warga Wajib Terkoneksi Comce Pemkot Cirebon

Sukirno mengaku sangat gembira dengan perhatian yang diberikan Cirebon Power dan Dit Polairud Polda Jabar. Menurutnya, dengan adanya program asuransi nelayan ini, sangat membantu nelayan kecil sepertinya.

"Kami sangat terbantu dengan adanya asuransi ini," kata Sukirno.

Sukirno, nelayan asal Desa Kanci Kulon mengisahkan, tantangan menjadi nelayan ketika melaut sangat besar. Tantangan yang dihadapi nelayan, menurutnya, taruhannya nyawa.

Baca Juga: Dianggap Merugikan, Pemkot Cirebon Diminta Bubarkan PD Farmasi

Menurut Sukirno, cuaca buruk yang mengakibatkan ombak besar, menjadi salah satu tantangan yang sering dialami oleh para nelayan. 

Sukirno mengaku kerap memilih untuk tidak melaut, jika cuaca benar-benar menghawatirkan. Selain ombak besar, petir juga menjadi salah satu sumber kekhawatirkan nelayan.

"Ombak besar dan petir yang sering dikhawatirkan. Kadang kami memilih untuk tidak melaut," ujar Sukirno.

Baca Juga: Kejar-Kejaran Seperti di Film, Dua Perampok Ditangkap Usai Tabrak Tiang Listrik

Pengakuan serupa disampaikan Selamet. Nelayan asal Desa Waruduwur ini juga mengaku terbantu dengan adanya asuransi nelayan ini. 

Selamet juga mengatakan, selain dirinya, cukup banyak juga nelayan asal Desa Waruduwur yang mendapatkan asuransi ini.

"Banyak nelayan Waruduwur yang dapat asuransi nelayan," kata Selamet.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x