CIREBON (PR)- Pada tahun 2019 ini, Perum Bulog subdrive Cirebon menjadi daerah yang terbesar dalam hal penyerapan beras petani secara nasional.
"Penyerapan kita di tahun 2019 mencapai 79.220 ton setara beras," kata Wakil Pimpinan Perum Bulog subdivre Cirebon Chrisvon Tua Situmorang di Cirebon, Rabu 4 Desember 2019.
Dilansir Antara, di tahun 2019 target penyerapan beras petani untuk Bulog Cirebon sebesar 74 ribu ton.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Cirebon Jadi Rentan Penyebaran HIV-AIDS
Meski tahun ini menjadi daerah dengan penyerapan terbesar, namun dibandingkan dengan musim panen tahun lalu justru mengalami penurunan.
Pada tahun 2018, sebesar 110 ribu ton beras berhasil diserap dari petani. Penyebab penurunan ini dikarenakan tidak adanya penyaluran setelah dihilangkannya beras rastra.
"Tahun ini untuk penyaluran beras kita masih sangat minim, sehingga stok juga melimpah," tuturnya.
Baca Juga: Jamin Kemanan, CCTV Warga Wajib Terkoneksi Comce Pemkot Cirebon
Dia berherap agar tahun 2020 bisa menyalurkan beras yang tengah menumpuk di gudang. Supaya nantinya saat panen tiba, Bulog Cirebon kembali bisa menyerap beras petani.
Penyaluran beras bulog sedikit terhambat lantaran digantinnya program bersa Rastra. Sementara untuk terjun ke pasar haruslah beras dengan kualitas premium.
"Padahal kita ditugasi untuk menyerap beras petani yang medium dan sekarang sulit untuk dikeluarkan," katanya.
Bulog Cirebon kata Chrisvon, mempunyai cadangan beras sebanyak 101 ribu ton dan dipastikan bisa mencukupi hingga 2021.***