"Jika Anda membiarkan tempat tidur Anda acak-acakan, seprai Anda benar-benar terkena lebih banyak sinar matahari, udara segar, dan lebih sedikit kelembapan, jadi Anda mungkin akan memiliki lebih sedikit tungau tempat tidur di kasur Anda," katanya.
Boleh jadi pernyataan membingungkan. Namun ternyata membiasakan tempat tidur tidak rapi menyebabkan tungau debu 'mengering dan mati', menurut akun kesehatan lain di sebuah aplikasi.
Temuan itu didukung oleh penelitian yang sah di masa lalu. Universitas Kingston dari tahun 2005 menegaskan bahwa tempat tidur yang belum dirapikan memiliki lebih sedikit hama.
Peneliti Dr Stephen Pretlove mengatakan pada saat itu: 'Kami tahu bahwa tungau hanya dapat bertahan hidup dengan mengambil air dari atmosfer menggunakan kelenjar kecil di bagian luar tubuh mereka.
"Sesuatu yang sederhana seperti meninggalkan tempat tidur yang tidak dirapikan di siang hari dapat menghilangkan kelembapan dari seprai dan kasur sehingga tungau akan mengalami dehidrasi dan akhirnya mati."
Satu orang berkomentar di TikTok: "Saya tidak akan pernah membereskan tempat tidur saya lagi".
Namun satu hal yang perlu dipertimbangkan: tempat tidur yang dirapikan memang membantu kamar tidur Anda terasa rapi. Menurut penelitian terpisah menunjukkan, rutinitas seperti membereskan tempat tidur ini dapat bermanfaat bagi kita secara mental dengan meningkatkan perasaan tenang dan mendapatkan rasa pencapaian.
Hanya saja reaksi nitizen, khususnya pemirsa di TikTok banyak yang mengatakan mereka akan membagikan video terbaru kepada orang tua mereka, yang membuat tempat tidur saat mereka masih kecil selalu rapi.
Naha, bagaimana menurut para pembaca Sabacirebon? Mau pilih mana, memelihara tungau atau rasa senang secara psikolgis***