Network
SABACIREBON - Seandainya ia tidak bertemu seorang pria yang mencitainya, boleh jadi ia tetap akan menjadi anak tunggal yang tidak memiliki keturunan yang banyak.
Itulah Marguerite Koller (99), di mana pada satu titik di masa remajanya siap untuk memulai kehidupan sebagai seorang biarawati.
Keputusannya diawali dengan melamar dan diterima di sebuah biara di dekat rumahnya di Philadelphia.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tokyo : Ganda Putra Masih Jadi Andalan untuk Menjadi Juara
Akan tetapi jatuh cinta dengan calon suami, William, segera mengubah keputusannya. Pasangan itu kemudian memiliki tidak kurang dari 11 anak dan menjadi keluarga langka.
Marguerite, yang merupakan anak tunggal, kemudian menyambut 56 cucu dalam keluarga besarnya.
Sekarang, saat dia mendekati ulang tahunnya yang ke-99, dia telah bertemu dengan cicit ke 100 saat keluarganya semakin berkembang.
Baca Juga: Johnny Depp dan Al Pacino Kolaborasi untuk Film Modigliani
"Menyesuaikan seluruh keluarga di meja untuk Thanksgiving hampir tidak mungkin. Jadi keluarga merayakan liburan penting di musim panas," kata Christine Balster.
Dia adalah salah satu dari 56 cucu Marguerite dan ibu dari cicit ke 100.
Dia diberi nama Koller untuk menghormati nama keluarga nenek buyutnya.
Anak muda itu juga telah dipercaya memakai nama tengah William, setelah mendiang suami Marguerite.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Selasa 16 Agustus 2022
"Suami saya menyukai nama Kole," kata Christine kepada NBC.
“Rasanya sangat alami untuk menamainya Koller dan William sebagai nama tengah.
"Dan kemudian kita selalu bisa memanggilnya Kole jika kita mau."
Christine menambahkan, hampir seratus tahun telah menciptakan warisan yang luar biasa dari generasi ke generasi.
Marguerite, asal Blue Bell di Philadelphia, akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dalam beberapa bulan.
"Saya hanya berpikir betapa beruntungnya saya," kata wanita berusia 99 tahun itu saat bertemu dengan Koller kecil.
Dia berada di sekolah menengah pada awal 1940-an ketika dia iseng-iseng dengan gagasannya ingin menjadi seorang biarawati.
William, yang meninggal pada 2008 mencurahkan perasaan cintanya yang kemudian bersemi pada keduanya.
Marguerite selalu ingin memiliki keluarga besar setelah mengalami bagaimana 'sulit' dan 'kesepian' menjadi anak tunggal ketika tumbuh dewasa.
Dia mengatakan kepada ABC pada tahun 2015: "Saya pikir saya menginginkan 12 anak, tetapi setelah saya mulai memilikinya, saya tidak yakin saya menginginkan sebanyak itu."***
