Ikuti Arahan Google Maps, Minibus Justru Alami Kecelakaan di Lembang

- 29 Oktober 2020, 21:38 WIB
Mobil yang mengalami kecelakaan akibat mengikuti arahan Google Maps. /Dok. Unit Lantas Polsek Lembang
Mobil yang mengalami kecelakaan akibat mengikuti arahan Google Maps. /Dok. Unit Lantas Polsek Lembang /



PR CIREBON – Saat terjebak mengikuti aplikasi Google Maps, sebuah minibus yang membawa lima penumpang dari Jakarta kecelakaan pada Rabu 28 Oktober 2020, saat menaiki tanjakan Maribaya di Lembang.

Kecelakaan diduga karena pengendara diarahkan oleh Google Maps. Saat di TKP, supir tidak tahu medan dan terlalu fokus Google Maps sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Kanit Lantas Polsek Lembang, AKP Asep Ratman, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Menurut Asep, berdasarkan informasi dari korban, rombongan merencanakan perjalanan ke The Lodge Maribaya usai mengunjungi Orchid Forest di Cikole.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Megawati Tentang Milenial, Komika: Mungkin Bu Mega Lupa Prestasi Milenial

"Diduga untuk mengindari kemacetan dan mencari jalur lebih cepat, mereka menggunakan petunjuk dari Google Maps.Tetapi salah arah jalan sehingga mereka mengalami kecelakaan,” paparnya.

Saat kejadian ini, lanjutnya, penumpang selamat, meski kondisi kendaraan rusak parah.

Ia mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke sekitar Lembang, Kabupaten Bandung Barat agar tidak hanya memperhatikan teknologi Google Maps saat berkunjung ke suatu tempat, apalagi yang baru pertama kali melintasi kawasan ini.

Baca Juga: Amerika Serikat Tak Hiraukan Sanksi Tiongkok Atas Senjata Taiwan

"Karena tidak selamanya data yang diberikan GPS atau Google Map akurat. Beberapa kali pengguna Google Map diketahui tersesat akibat petunjuk dari teknologi tersebut, bahkan hingga mengalami kecelakaan," ujarnya.

"Jangan terlalu fokus Google Maps, karena terkadang rute yang diarahkan itu menyesatkan. Lebih baik lihat marka atau bertanya ke warga atau ke anggota kepolisian," katanya.

Untuk menghindari kejadian serupa, Asep meminta wisatawan tidak malu meminta warga sekitar untuk mengarahkan atau memberi petunjuk di jalur yang tidak berbahaya, agar kejadian ini tidak terulang kembali.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x