Senin Dini Hari, Banjir Bandang Garut Selatan Rendam Ratusan Rumah dan Sawah

- 12 Oktober 2020, 10:32 WIB
Banjir bandang di Kecamatan Pamungpeuk/tangkapan layar
Banjir bandang di Kecamatan Pamungpeuk/tangkapan layar /
PR CIREBON - Senin dini hari hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Garut selatan sejak semalam mengakibatkan meluapnya sungai Cilauteureun dan sungai Cipalebuh Pamengpeuk Garut hingga merendam dua Kecamatan diwilayah setempat.
 
 "Kami menerima laporan sekitar pukul 4 pagi tadi dari unsur musfika dan relawan BPBD akibat banjir bandang luapan dari sungai Cipalebuh dan Cilauteureun tersebut telah merendam 110 rumah dengan ketinggian diatas 80 centimeter di kecamatan Cibalong dan sedikitnya tiga kampung juga trendam di kecamatan Pamengpeuk," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Sopian, Senin 12 Oktober 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI
 
Tepatnya, banjir itu berasal dari Sungai Cipalebuh yang meluap.
 
"Banjir bandang menimpa Pameungpeuk sejak subuh. Apalagi tadi pagi hujan masih mengguyur Pameungpeuk," ungkap salah satu warga yang tak disebutkan namanya.
 
 
Beberapa desa di Pameungpeuk terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Sungai Cipalebuh merupakan salah satu sungai yang besar yang langsung mengalir ke pantai.
 
"Sampai sekarang, beberapa daerah masih terendam banjir. Tinggi air di Sungai Cipalebuh juga hampir menutup jembatan pas subuh itu," katanya.
 
Derasnya aliran Sungai Cipalebuh, lanjutnya, diperkirakan sejak dataran tinggi Bojong gundul.
Pasalnya sudah sedikit pohon tegakan di wilayah tersebut.
 
"Sebagian warga yang rumahnya terendam sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ada yang ke kecamatan juga mengungsinya," ucapnya.
 
 
Pihaknya, menurut Tubagus sudah memberangkatkan tim ke lokasi bahkan sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terancam dan terdampak banjir bandang ke kantor kecamatan Pamengpeuk dan Cibalong.
 
"Kami sudah melakukan evakuasi warga yang terancam maupun yang terdampak banjir ke kantor kecamatan Pamengpeuk dan Cibalong begitu juga tim BPBD dan muspika sudah mulai melakukan pendataan," jelasnya.
 
Tubagus juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya warga di daerah rawan bencana longsor, dan banjir di tengah tingginya intensitas curah hujan saat ini.
 
 "Kami imbau warga untuk selalu waspada dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang terjadi baik banjir dan longsor ditengah tingginya curah hujan saat ini," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x