SABACIREBON - Menunaikan ibadah haji identik dengan menguji kesabaran menghadapi berbagai rintanan yang dihadapi. Rintangan tentu bukan hanya ketika sedang menjalankan prosesi berhaji, seperti Tawaf dan Sa’i di masjidil Haram atau Wukuf di Arafah, namun juga rintangan selama perjalanan dari tempat asal ke embarkasi haji.
Bagi jamaah calon haji dari Kloter 16 Kota Bandung yang akan terbang ke Tanah suci Selasa malam (30/05) uji kesabaran itu sudah hadir sejak berkumpul di Mesjid Mapolda Jabar jl. Soekarno-Hatta.
Sejumlah jamaah Mandiri (Non-KBIH) yang hendak menuju masjid Mapolda Jabar terpaksa harus jalan kaki dari pintu masuk Mapolda ke masjid yang jaraknya lumayan jauh, karena petugas melarang mobil pengantar masuk hingga ke halaman masjid dengan alasan area parkir sudah penuh.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Buat Skenario Pemberangkatan CJH Jateng Bagian Barat, Benarkah ? Simak Disini
Tentu saja ini menyulitkan bagi jamaah Lansia apalagi yang menggunakan Kursi roda atau tongkat untuk menopang berjalan kaki. Masih beruntung jika bus rombongan jamaah calon haji KBIH kebetulan tiba pada saat yang sama. Petugas polisi senior nampaknya tidak tega melihat lansia harus berjalan kaki dan menitipkannya kepada bus jamaah hingga halaman mesjid.
Anak saya sempat bersitegang dengan seorang petugas kepolisian ketika mobil yang mengantar saya dilarang masuk dan saya dengan isteri harus berjalan kaki menuju halaman masjid. Beruntung bus rombongan datang dan atas bantuan petugas polisi lainnya saya dititipkan di bus tersebut hingga halaman masjid.
***
Baca Juga: Ketika Xavi Hernandez dan Pep Guardiola Berbeda Pendapat Tentang Masalah Vinicius Jr.