Atalia Praratya Kamil Bicara Karakter dan Soft Skill di hadapan Peserta PPU Universitas Widyatama

- 24 Agustus 2022, 17:36 WIB
Isteri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil (berhijab) didampingi Rektor UTama Prof. Dr Dadang Suganda (Kiri),  Pembina yayasan Nunik Juniati dan Ketua Pengurus  Yayasan Widyatama Roeshartono./Renaldi.
Isteri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil (berhijab) didampingi Rektor UTama Prof. Dr Dadang Suganda (Kiri), Pembina yayasan Nunik Juniati dan Ketua Pengurus Yayasan Widyatama Roeshartono./Renaldi. /

SABACIREBON – Membangun karaklter dan soft skill yang kuat menjadi dua hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap individu termasuk mahasiswa, agar dapat menjadi manusia unggul yang cerdas, berkarakter serta mampu bersaing  di kemudian hari.

Hal ini disampaikan  isteri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil,  ketika berbicara di hadapan 723 orang calon mahasiswa Universitas Widyatama secara langsung, serta diikuti pula oleh 869 calon mahasiswa lainnya secara daring via zoom meeting pada kegiatan Program Pengenalan Universitas (PPU) Widyatama, Rabu (24/08).

Universitas Widyatama (UTama) dalam tahun perkuliahan 2022-2023 menerima  2.102 mahasiswa yang terdaftar di lima fakultas dan satu program Pascasarjana. Dari jumlah itu 1.592 orang mendapat giliran pertama menjalani Program Pengenalan Universitas (PPU)secara  hybrid.

 Baca Juga: Diperlukan 6.178 Pendamping PPH, yang Daftar 80 Ribu Lebih

Atalia Praratya yang juga salah seorang dosen di universitas itu menekankan bahwa untuk menjadi individu unggul tidak hanya cukup memiliki Pendidikan formal yang tinggi, namun harus juga diperkuat dengan karakter dan soft skill yang memadai.

Pada kesempatan pemaparannya tentang pentingnya memiliki Karakter dan Soft Skill, ibunda dari almarhum Eril yang putranya itu mendapat musibah dan wafat di Swiss beberapa waktu lalu, memberikan contoh  sebuah konten tayangan dari salah  satu media sosial  yang dinilainya sudah offside karena pembuatannya tidak memperhatikan faktor etika.

Atalia berkomentar: “Untuk membuat konten apalagi menjadi  viral,  (pembuat) harus tetap berlandaskan kepada  oleh etika. Adanya kemajuan teknologi menuntut SDM yang unggul. Kita harus mampu bersaing dengan manusia lainnya. Kita bukan siapa-siapa, jika kita tidak memiliki keunikan dan keunggulan.”

 Baca Juga: Akan Ada Rekayasa di Flyover Jakarta-Supratman

Pada bagian lain pemaparannya, isteri Ridwan Kamil juga  mengingatkan, untuk dapat mencapai era generasi   emas, maka  generasi muda harus terpenuhi kebutuhan jasmaninya antara lain  melalui  kegiatan berolahraga dan tetap mengkonsumsi makanan-makanan  dengan gizi seimbang.  

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x