SABACIREBON - Pemerintah terus mengingatkan masyarakat khususnya peternak hewan berkuku ganda seperti sapi karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih terut berjangkit di berbnagai daerah.
Berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan terus dilakukan agar wabah ini tidak terus meluasdan kian mengkhawatirkan.
Apalagi pemda sukabumi telah menemukan bukti ada sapi yang menderita PMK ketika dilakukan poemeriksaan kondisi kesehatannya.
Wabah Penyakit hewan ini sudah pula menyerang ternak di sejumlah wilayah lain di Indonesia termasuk sapi milik para peternak di Sukabumi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Kamis, 2 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
Sedikitnya dua ekor sapi yang didatangkan dari Salatiga Jawa Tengah milik seorang peternak di Kecamatan Cikole, Sukabumi telah mengejutkan karena terindikasi wabah PMK.
Menyikapi temuan itu, Wali Kota Sukabumi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 780/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Periklanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan meminta para peternak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Warga khususnya peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK pada hewan ternaknya, seperti untuk sementara waktu tidak mendatangkan dahulu hewan ternak memamah biak dari daerah yang sedang terjangkit PMK," katanya di Sukabumi, Rabu, 1 Juni 2022.