Network
PR CIREBON - Tiga pilar tengah diterapkan di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa barat. Pengetesan juga semakin diintesifkan diseluruh wilayah, termasuk di Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum usai meninjau pelaksanaan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di salah satu mall di Kota Cirebon, Rabu, 3 Juni 2020.
“Di masa PSBB lanjutan dengan menerapkan AKB ada tiga pilar utama yang dilakukan Pemprov jabar,” ungkap Uu sesuai data yang dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Pemkot Cirebon.
Baca Juga: Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, Jabar Bergerak Kabupaten Cirebon Bantu Warga di Tiga Kecamatan
Jika ditemukan penambahan kasus baru di masa PSBB lanjutan dengan penerapan AKB. Pilar pertama yaitu penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di setiap daerah di Jawa Barat.
Rajin mencuci tangan, membawa handsanitizer, membawa masker serta berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dilakukan di fase ini.
Pilar kedua yaitu gencarnya dilakukan pengetesan. Saat ini sudah hampir 160 ribu masyarakat Jawa Barat sudah melakukan tes.
Baca Juga: Mantan Miss Universe Malaysia Samantha Katie James Minta Maaf Atas Pernyataan Kontroversialnya
Hasilnya, hanya 0,62 persen yang reproduksi evektif Covid-19. Sedangkan pilar ketiga yaitu gerakan cepat menangani suatu permasalahan jika memang terjadi.
Selanjutnya pada fase AKB ini, Pemprov Jabar juga mempersilahkan kepada masing-masing daerah untuk membuka tempat ibadah dan mall, tergantung mereka berada di zona yang mana.
