Beli Mesin Ekstrasi dari Korsel, Jabar Klaim Bisa Periksa Corona 1.200 Sampel per Hari

- 10 April 2020, 15:46 WIB
ILUSTRASI tenaga medis, dokter.*
ILUSTRASI tenaga medis, dokter.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) baru saja membeli mesin ekstraksi dari Korea Selatan dan 20 ribu reagen atau reaktan untuk pemeriksaan Covid-19 dengan teknik polymerase chain reaction (PCR).

Akibatnya, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Labkesda) akan dapat memeriksa 1.200 sampel per hari. Padahal sebelumnya, Labkesda Jabar hanya mampu memeriksa 140 sampel per hari.

Dituturkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, peningkatan kapasitas tes Covid-19 menjadi fokus Pemprov Jabar.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia per Jumat 10 April 2020: Kasus Positif Tembus 1,6 Juta Jiwa

Pasalnya, ini bertujuan untuk memetakan penyebaran dan mempercepat penanggulangan Covid-19. Sehingga, peningkatan kapasitas tes jadi lompatan luar biasa untuk Labkesda Jabar.

"Dengan alat yang ada ini ditambah sumbangan dari Unpad, ITB, dan lainnya sekarang Labkesda Jabar bisa mengetes 1.200 per hari, jadi lompatannya luar biasa," tutur Ridwan Kamil usai meninjau Labkesda Jabar pada Kamis, 9 April 2020.

Diharapkan, peningkatan kapasitas tes ini juga dapat meningkatkan pengadaan tes dan dapat menjadi lebih paham akan peta persebaran Covid-19.

Baca Juga: Lockdown Virus Corona: Panda Raksasa di Kebun Bintang Moskow Rindu Manusia

"Kita sedang meningkatkan kapasitas pengetesan, mudah-mudahan makin banyak yang dites, kita semakin tahu peta persebaran Covid-19," imbuhnya.

Selain mesin ekstraksi, Pemprov Jabar juga sudah membeli 20 ribu reagen atau reaktan untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x