Cerita Wakil Wali Kota Bandung Kalahkan Virus Corona: Dari Terpukul ke Spirit untuk Sembuh

- 5 April 2020, 16:20 WIB
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kembali melakukan aktivitas di kantor usai sempat terinfeksi virus corona beberapa waktu lalu.
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kembali melakukan aktivitas di kantor usai sempat terinfeksi virus corona beberapa waktu lalu. /Instagram.com/@humasbdg

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bercerita tentang perjuangannya untuk sembuh dari virus corona baru (Covid-19). Proses penyembuhan tersebut menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi hidupnya.

“Saya sangat bersyukur, Allah masih sayang sama saya. Ketika pertama kali divonis Covid-19 jujur saya terpukul. Yang saya ingat adalah kematian,” kata dia dalam keterangannya di Bandung, Minggu, 5 April 2020, dilansir Kantor Berita Antara.

Dia bersyukur telah berhasil melewati serangkaian tahap penyembuhan hingga dinyatakan negatif dari virus tersebut. Kesembuhan itu, ia jadikan sebagai kesempatan kedua untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna.

Baca Juga: Bawa Covid-19 Tanpa Gejala, Warga Tiongkok dari Luar Sebabkan Lonjakan 30 Kasus Baru

Beberapa kali Yana sudah nampak bekerja seperti biasanya sebagai Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung setelah ia dinyatakan negatif.

Saat bekerja, ia menerapkan prosedur kesehatan dengan menggunakan masker khusus serta sarung tangan.

Sebelumnya, saat menjalani perawatan, ia mengaku sempat diinfus di ruangan isolasi di sebuah rumah sakit.

Baca Juga: Mau Sederhana tapi Tetap Stylish? Yuk, Intip 4 Gaya Hijab Simple ala Laudya Cynthia Bella

Selama itu, ia hanya menyantap makanan yang disediakan pihak rumah sakit.

"Saya tidak tahu dunia luar, makan bubur, bertahan hidup. Saya makan apapun yang dikasih. Berupaya tetap makan, berupaya tetap minum, obat mah ada yang suntik ada yang oral, pokoknya SOP dari dokter saya jalani, enggak ada yang enggak,” kata dia.

Yana menjalani masa isolasi pengobatan di rumah sakit selama 11 hari.

Baca Juga: Peneliti Amerika Ungkap Pernikahan Mewah Rentan Risiko Bercerai, Simak Penjelasannya

Sebelumnya, ia menjalani masa isolasi mandiri selama empat hari dengan berbekal keyakinan untuk sembuh.

Selama itu, ia tidak bisa menerima kunjungan dari siapa pun, termasuk keluarganya. Dalam menjalani masa isolasi, ia berkomunikasi dengan keluarganya hanya melalui telepon.

"Saya yakin semua penyakit pasti ada obatnya. Semua semata-mata karena izin Allah, saya bersyukur hari ini bisa sehat dan sudah negatif,” katanya.

Baca Juga: Bawa Covid-19 Tanpa Gejala, Warga Tiongkok dari Luar Sebabkan Lonjakan 30 Kasus Baru

Dia merasa dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sebagai semangat serta harapan untuk sembuh baginya.

“Pasti keluarga, anak, istri, saya juga cukup banyak dorongan doa, banyak WA (WhatsApp) juga dari masyarakat ke saya. Katanya ‘Kang amanah akang belum selesai membangun Bandung’. Itu jadi spirit buat saya untuk istri anak keluarga, dan saya punya utang pengabdian untuk masyarakat,” katanya.

Dengan pengalaman tersebut, ia ingin setiap pasien yang masih terjangkit virus corona juga terus berjuang.

Baca Juga: Mau Sederhana tapi Tetap Stylish? Yuk, Intip 4 Gaya Hijab Simple ala Laudya Cynthia Bella

Kuncinya, kata dia, terletak pada pikiran yang positif dan kedisiplinan mengikuti seluruh anjuran dokter.

"Bahwa insya Allah setiap penyakit ada obatnya. Spirit untuk hidup harus ada. Mudah-mudahan dengan begitu imun kita positif. Kalau pikiran kita positif, imun kita naik. Semua ini pasti seizin Allah. Apa pun yang terjadi itu berarti takdir,” katanya.

Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat tetap menahan diri untuk tidak keluar rumah.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x