Fokus Tanggulangi Wabah Covid-19, Pemkot Bogor Putuskan Tunda Renovasi Taman Topi

- 27 Maret 2020, 13:58 WIB
WARGA melintasi pendestrian depan Taman Topi, Kota Bogor.*/WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/”PR”
WARGA melintasi pendestrian depan Taman Topi, Kota Bogor.*/WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/”PR” /Windiyati Retno Sumardiyani

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor terpaksa menunda pembongkaran bangunan dan fasilitas lainnya di Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani.

Ini dikarenakan Pemkot Bogor harus menghadapi wabah Covid-19, terlebih warga Bogor pun diharuskan berada dalam rumah.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum, dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Permukiman Pemkot Bogor, Feby Dermawan.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Meminum Teh Panas Dapat Sembuhkan Covid-19 atas Saran Dokter Tiongkok Penemu Corona

"Pekerjaan pembongkaran bangunan Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani belum dilakukan, karena situasi saat ini warga masih diminta berada di rumah," tutur Feby pada Kamis, 26 Maret 2020

Menurut Feby, kegiatan pembongkaran harus memiliki harga taksiran. Hal itu menjadi tugas Tim Apraisal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Pemerintah Kota Bogor.

"Sebelumnya pernah ada survei oleh tim dari DPUPR, tapi belum ada hasilnya," katanya.

Meskipun, Dinas Perumahan dan Permukiman (Dispermukim) sudah berkirim surat kepada DPUPR melalui Sekretaris Daerah. Namun hasil taksiran masih  harus ditunggu tim Dispermukim.

Baca Juga: Polres Cianjur Bekuk Tiga Pegawai RSUD Pagelaran dan Satu Penadah yang Curi 360 Boks Masker

"Kami masih menunggu hasil taksiran dari tim penaksir," katanya.

Dijelaskan Feby, Bila sudah diketahui taksiran harga dan batas minimalnya, maka dapat dibuatkan surat keputusan dan dilakukan lelang pekerjaan pembongkaran.

Namun semua itu kembali lagi ke keadaan  yang tengah dilingkupi wabah Covid-19, sehingga pekerjaan ini harus ditunda sementara waktu.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Imbau Rakyat Perbanyak Acara Wisata di Wilayah Terdampak Corona

"Tapi dalam situasi wabah corona saat ini, Pemerintah Kota Bogor juga mengimbau warga untuk berada di rumah, jadi pekerjaannya ditunda sementara," kata Feby seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Kantor Berita Antara pada 27 Maret 2020.

Di sisi lain, Dispermukim juga masih terus melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memfinalisasi Detail Engineering Design (DED) untuk proyek pekerjaan pembangunan alun-alun.

"Sampai saat ini, masih ada beberapa bagian yakni material yang harus dikonsultasikan dan disesuaikan anggarannya," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Surat Edaran TNI Tetapkan 5 Wilayah Jakarta dan 10 Wilayah Jabar Sebagai Zona Merah

Diharapkan revisi DED ini bisa segera selesai, sehingga proses lelang bisa segera dilakukan. Adapun DED merupakan proyek pembangunan alun-alun Kota Bogor dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x