Terkait Perkembangan Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Beberkan Empat Kluster Penyebaran

- 25 Maret 2020, 17:00 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers terkait perkembangan terkini COVID-19 di Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers terkait perkembangan terkini COVID-19 di Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).* /HUMAS JABAR

“Dua acara di Bogor, satu di lembang, dan satu di Karawang ini adalah temuan dari hasil tes mandiri yang kita lakukan sejak delapan hari yang lalu.

"Saya sendiri ikut acara yang Musda Hipmi itu, saya sudah tes bersama istri dan hasilnya negatif. Tapi, saya akan melakukan tes kedua untuk memastikan keamanan dari kami sendiri,” tambahnya.

Namun demikian, Kang Emil juga memastikan kesiapan tes masif yang akan dimulai Rabu, 25 Maret 2020. Tes masif di daerah dengan penyebaran Covid-19 paling besar itu tidak ditujukan bagi seluruh warga Jabar, tetapi hanya untuk tiga kategori.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Membeli Obat Berbahaya dan Mematikan dari Tiongkok untuk Tangkal Corona?

Kategori pertama atau kategori A yakni masyarakat dengan risiko tertular paling tinggi seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang baru tiba dari luar negeri.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan keluarga, tetangga, dan temannya, serta petugas kesehatan di rumah sakit yang menangani Covid-19.

Kategori kedua atau kategori B tertuju pada masyarakat dengan profesi yang interaksi sosialnya atau rawan tertular. Kategori ketiga atau kategori C merujuk pada masyarakat luas yang memiliki gejala sakit yang diduga penyakit Covid-19.

Baca Juga: Ingin Steril dari Wabah Covid-19, PKL Kota Cirebon Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan

Namun begitu, dugaan tersebut harus merujuk keterangan dari fasilitas kesehatan, bukan self-diagnosis atau mendiagnosis diri sendiri. Lebih lanjut, Kang Emil menegaskan tes akan dimulai dari kategori A dan tes akan dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan.

“Kategori A ini mulai besok akan dites oleh ribuan test kit yang hitungan 15 menit akan keluar dalam bentuk tes di fasilitas kesehatan, di rumah sakit-rumah sakit yang sudah ditentukan. Jadi, prioritas untuk hari besok di Jawa Barat adalah melakukan rapid test secara masif kepada golongan Kategori A,” ucap Kang Emil.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Rekrutmen Tenaga Medis Virus Corona Mengatasnamakan Dokter Irna

Berdasarkan hasil tes masif nanti akan didapatkan sebuah keputusan terkait perpanjangan WFH (Work From Home). Keputusan itu didapatkan setelah peta persebaran Covid-19 diketahui dan dianalisis.

“Kami berharap dengan hasil tes masif ini yang berdasarkan undangan, analisis, itu akan menghasilkan peta persebaran yang terukur di hari Jumat atau Sabtu.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x