Bagikan 1.000 APD untuk Tenaga Medis, Wujud Sinergitas Pemprov Jabar Tangani Covid-19

- 24 Maret 2020, 17:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.* /


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mulai membagikan 1.000 Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di 34 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jabar.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada lima direktur rumah sakit utama rujukan Covid-19 atau Ring 1 yaitu RS Hasan Sadikin Bandung, RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung, RS Dustira Cimahi, RS Sartika Asih Bandung, dan RSAU Dr M Salamun Bandung di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Sabtu, 21 Maret 2020.

APD yang merupakan CSR Jasa Sarana Group itu terdiri dari 900 coverall disposable, 396 nurse cap, 390 box sarung tangan rumah sakit, 397 pasang covershoes, 300 lusin sarung tangan kain, 390 safety glass, dan 108 unit cooler box 16 liter.

Baca Juga: Hindari Risiko Penularan, Pemerintah Diminta Pisahkan RS untuk Pasien Positif Covid-19

"Kami mengirimkan APD ke 34 rumah sakit secara merata, tapi simbolis ke lima rumah sakit rujukan utama. Untuk tahap pertama 1000-an APD," ucap Kang Emil yang merupakan sapaan akrab dari Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemprov Jabar pada 24 Maret 2020.

Kang Emil pun memastikan akan terus berupaya menambah jumlah APD dan kini sedang dalam proses pembelian peralatan untuk rumah sakit lainnya, termasuk membeli peralatan untuk proactive test yakni pengambilan swab sampling Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa lendir di hidung dan tenggorokan.

Bahkan, pembagian APD sudah dialokasikan berlanjut ke rumah sakit Ring 2. Jika Ring 1 adalah rumah sakit yang menangani secara intensif pasien positif COVID-19, maka Ring 2 menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau belum terdapat pasien positif virus asal Wuhan itu.

Baca Juga: Di Tengah Merebaknya Virus Corona, Ibu Kota Kroasia Diguncang Gempa

"Jadi dibagi secara proporsional," kata Kang Emil.

Namun demikian, Kang Emil juga mengingatkan para direktur rumah sakit di Jabar untuk terus memberikan perhatian ekstra kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam proses perawatan pasien COVID-19.

Adapun penyerahan APD ini adalah bentuk tindak lanjut dari rapat terbatas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait pelaksanaan rapid test dan penyediaan APD untuk tenaga medis.

Salah satu arahan penting dari pemerintah pusat yaitu pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan penguatan fasilitas kesehatan di daerahnya.

Baca Juga: Covid-19 Kini Merebak, Bek Persib Fabiano Pantau Keluarga di Brasil

"Terima kasih kepada PT Jasa Sarana, di situasi yang sulit ini teruslah kita bekerja sama bergerak melawan virus Corona," ujar Kang Emil.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq, program CSR ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pemenuhan kebutuhan Pemprov Jabar dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.

Sedangkan, Direktur Utama RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu, dr. Edi Sampurno mewakili empat direktur utama (dirut) rumah sakit penerima APD lainnya sangat mengapresiasi bantuan dari Pemprov Jabar.

Menurutnya, APD adalah alat yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tenaga medis saat ini.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x