Tersinggung Ucapan Galuh Brutal, Sejarawan dan Budayawan Minta Ridwan Saidi Buktikan Ucapan dengan Kamus Acuannya

- 21 Februari 2020, 07:20 WIB
/PR/Nurhandoko Wiyoso//

PIKIRAN RAKYAT – Dalam berita sebelumnya dikabarkan, Polres Ciamis sejauh ini belum menerima laporan terkait pernyataan kontroversial budayawan Betawi Ridwan Saidi.

Reaksi keras warga galuh muncul setelah budayawan Ridwan Saidi, memberikan pernyataan yang diunggah di kanal YouTube Macan Idealis, Rabu 12 Februari 2020.

Giliran Sejarawan dan budayawan serta anak keturunan Kerajaan Galuh menepis pernyataan kontroversi budayawan Betawi Ridwan Saidi yang mengatakan tidak ada Kerajaan Galuh.

Baca Juga: Bantu Jaga Stok Darah, RSIA Cirebon Kerahkan Karyawan untuk Jadi Donor Rutin

Bukti sejarah berupa prasasti yang ditemukan secara tegas mematahkan argumen yang disampaikan oleh budayawan yang disapa Babe itu.

Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan yang dapat ditarik saat Gelar Usik Galuh, yang berlangsung di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Kamis 20 Februari 2020.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarkat termasuk dari kabuyutan yang tersebar di wilayah tatar galuh Ciamis.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tampak hadir didampingi wakilnya Yana D Putra, serta Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana.

Empat sejarawan dan budayawan tampil sebagai pembicara, yakni Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Nina Herlina Lubis, Prof Subarna, Rektor Universitas Galuh yang juga Ketua Dewan Kebudayaan Galuh Yat Rospia Brata, serta Budi Dalton. Seluruh narasumber dengan tegas meyakini keberadaan Kerajaan Galuh.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x