Network
PIKIRAN RAKYAT – Setelah ramai menjadi perbincangan pernyataan Ridwan Saidi seorang budayawan asal Betawi tersebut tidak hanya membuat geram masyarakat Ciamis.
Setelah Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengancam akan melaporkan budayawan Ridwan Saidi ke polisi, giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil untuk angkat bicara.
Pada salah satu kanal YouTube, Saidi menerangkan tidak ada indikator ekonomi di Ciamis sehingga disimpulkan olehnya tidak ada kerajaan Galuh.
Baca Juga: Mengenal MBTI: INTP dan ENTP, Kepribadian Manusia Berikut Aktivitas yang Cocok untuk Dilakukan
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta Ridwan Saidi meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Ciamis.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Galamedia, Kang Emil menyuruh Ridwan Saidi mengecek langsung ke lokasi dan tidak berbicara dengan tidak berdasarkan fakta.
"Kalau tidak punya dasar, jangan sembarangan bikin statement. Kalau pun ada dasar, tidak usah menyakiti hati. Menurut syariat juga kan bicaralah yang baik, kalau tidak, diam," ujar Kang Emil kepada awak media, di Kampung Buricak Burinong Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu 15 Februari 2020.
Menurutnya, pernyataan Ridwan Saidi yang telah melukai hati masyarakat Tatar Galuh, Ciamis ini harus menjadi contoh agar orang tidak bicara sembarangan tanpa didasari fakta.
Baca Juga: Dijuluki 'Queen of Heartbreak', Berikut 10 Lagu Perpisahan Ciptaan Taylor Swift yang Menyayat Hati
