Jeda Penyuntikan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua Berubah, Simak Penjelasannya

- 27 Maret 2021, 19:25 WIB
Interval atau jarak penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua kini berubah menjadi 28 hari yang sebelumnya 14 hari.*
Interval atau jarak penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua kini berubah menjadi 28 hari yang sebelumnya 14 hari.* /Unsplash.com/Steven Cornfield

PR CIREBON - Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat perubahan jeda waktu penyuntikan vaksin Covid-19 dosis prtama dan kedua.

Hal ini disampaikan oleh Humas Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat yang mengatakan bahwa interval atau jarak penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua kini berubah menjadi 28 hari yang sebelumnya 14 hari.

"Hal ini disebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/653/2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19," jelas Humas Pemda Jawa Barat dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @humas_jabar pada 26 Maret 2021.

Baca Juga: Kurangi Konsumsi Junk Food! Berikut 7 Makanan yang Bisa Membantu Tubuh Jadi Sehat

Namun, informasi perubahan jeda penyuntikan dosis pertama dan kedua ini menurut Humas Pemda Jawa Barat sudah sesuai.

"Wargi tak usah panik! Sebab, memang vaksin Covid-19 buatan Sinovac harus disuntikkan sebanyak dua dosis dalam rentang 14-28 hari," jelasnya.

Ada beberapa catatan tentang perubahan jda penyuntikan dosis pertama dan kedua, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah NASA Memprediksi Ledakan Meteor pada Ramadhan 2021?

1. Vaksin Covid-19 produksi PT.Bio Farma memiliki masa fektif penyuntikan 14 hingga 28 hari.

2. Alternatif jeda penyuntikan dosis pertama dan kedua menjadi 28 hari ini untuk populasi dewasa (18-59 tahun), tentu masih aman dan efektif.

3. Jeda penyuntikan 28 hari dapat dipilih dalam pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran populasi dewasa dan lansia scara bersamaan.

Baca Juga: Preview Drama The Penthouse 2 Episode 12: Akankah Logan dan Shim Soo Ryeon Berhasil Balas Dendam?

Diketahui per tanggal 26 Maret 2021, data sasaran yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 sebanyak 6.969.201 untuk vaksinasi tahap 1 dan 3.148.611 untuk tahap kedua.

Untuk di wilayah Jawa Barat, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan di berbagai tempat, salah satunya gedung Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB).

Adapun sasaran target vaksinasi di Sabuga ITB ini  berjumlah 3.500 orang.

Baca Juga: Gas Meledak dan Runtuhkan Atap Bangunan di Rusia, 4 Pria dan 1 Anak Terluka 

Hingga saat ini, vaksinasi tahap dua, yaitu untuk lansia dan petugas pelayanan publik masih berlangsung.

Bagi masyarakat yang sudah divaksin, Pemerintah mengimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M.

Hal ini untuk mengantisipasi penularan dan penambahan kasus Covid-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemdaprov Jabar (@humas_jabar)

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @humas_jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x