Negara-Negara Miskin Bisa Tenang, Para Pemimpin G20 Berjanji Danai Distribusi Vaksin Covid-19

- 22 November 2020, 19:38 WIB
Pertemuan Para pemimpin Negara G20 dalam Acara G20 Summit pada 21-22 November 2020.*
Pertemuan Para pemimpin Negara G20 dalam Acara G20 Summit pada 21-22 November 2020.* //Twitter/ @g20rg/

PR CIREBON - Para pemimpin G20 ekonomi terbesar pada Sabtu 21 November 2020 berjanji untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin, obat-obatan dan tes Covid-19 di seluruh dunia dan melakukan apa yang diperlukan untuk mendukung negara-negara miskin yang berjuang untuk pulih dari pandemi virus corona.

"Kami tidak akan menyisihkan upaya untuk memastikan akses mereka yang terjangkau dan setara bagi semua orang, sesuai dengan komitmen anggota untuk mendorong inovasi. Kami mengakui peran imunisasi ekstensif sebagai barang publik global," kata para pemimpin dalam draf komunike G20, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Krisis kembar pandemi dan pemulihan global yang tidak merata dan tidak pasti mendominasi hari pertama KTT dua hari di bawah kepemimpinan Arab Saudi, yang menyerahkan jabatan presiden bergilir G20 ke Italia bulan depan.

Baca Juga: Petamburan dan Tebet Darurat Covid-19, Polda Metro Jaya Semprotkan Disinfektan Sepanjang Jalan

Pandemi Covid-19, yang telah membawa ekonomi global ke dalam resesi yang dalam tahun ini, dan upaya yang diperlukan untuk menopang pemulihan ekonomi pada tahun 2021, menjadi agenda utama.

"Kita harus bekerja untuk menciptakan kondisi akses yang terjangkau dan setara ke alat-alat ini untuk semua orang," kata Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dalam pidato pembukaannya.

Para pemimpin G20 khawatir bahwa pandemi akan semakin memperdalam perpecahan global antara yang kaya dan yang miskin.

"Kita perlu menghindari dengan cara apa pun skenario dunia dua kecepatan di mana hanya yang lebih kaya yang dapat melindungi diri mereka sendiri dari virus dan memulai kembali kehidupan normal," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron pada pertemuan puncak itu.

Baca Juga: Acara Rizieq Terbukti Jadi Klaster Baru, 80 Orang Positif Covid-19 di Tebet dan Petamburan

Untuk melakukan itu, Uni Eropa mendesak para pemimpin G20 segera untuk memasukkan lebih banyak uang ke dalam proyek global untuk vaksin, tes, dan terapi - yang disebut Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator - dan fasilitas COVAX-nya untuk mendistribusikan vaksin.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x