Presiden Iran Sebut Pemerintahan Amerika Serikat Berikutnya Harus Menebus Kesalahan Donald Trump

- 9 November 2020, 08:47 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani: Presiden Iran Hassan Rouhani menyebutkan bahwa Pemerintah AS berikutnya yang dipimpin Joe Biden harus menebus kesalahan Donald Trump.
Presiden Iran, Hassan Rouhani: Presiden Iran Hassan Rouhani menyebutkan bahwa Pemerintah AS berikutnya yang dipimpin Joe Biden harus menebus kesalahan Donald Trump. / Instagram @hrouhani

Sebagai pembalasan atas tindakan Trump, Teheran secara bertahap mengurangi komitmennya pada kesepakatan tersebut. Tetapi para pemimpin ulama Iran mengatakan langkah-langkah itu dapat dibatalkan jika kepentingan Teheran dihormati.

"Perlawanan heroik rakyat Iran membuktikan bahwa kebijakan tekanan maksimum pasti akan gagal," kata Rouhani.

Biden mengatakan kembali ke perjanjian akan menjadi "titik awal untuk negosiasi lanjutan" dan bahwa Washington kemudian akan bekerja dengan sekutu untuk memperkuat dan memperpanjang kesepakatan nuklir dan mengatasi masalah lain yang menjadi perhatian.

Baca Juga: Memanas, Polisi Thailand Gunakan Meriam Air untuk Bubarkan Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah di Bangkok

Para pemimpin Iran sejauh ini mengesampingkan pembicaraan apapun yang bertujuan untuk membatasi aktivitas nuklir Teheran lebih lanjut, menghentikan program rudal balistiknya dan membatasi pengaruh regional Republik Islam itu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuliskan pendapatnya dalam akun media sosial Twitternya.

“Rakyat Amerika telah berbicara, dan dunia sedang menyaksikan apakah para pemimpin baru akan meninggalkan penindasan tanpa hukum yang menghancurkan dari rezim yang keluar - dan menerima multilateralisme, kerja sama & penghormatan terhadap hukum. Perbuatan paling penting," cuitnya.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x