13 Warga Korea Selatan Meninggal Usai Terima Suntikan Vaksinasi Flu Musiman

- 22 Oktober 2020, 17:31 WIB
Vaksinasi flu musiman di Korea Selatan
Vaksinasi flu musiman di Korea Selatan /Antara News
PR CIREBON - Menurut laporan resmi pemerintah dan media lokal Korea Selatan, sedikitnya ada 13 warga yang meninggal setelah menerima suntikan vaksin flu dalam beberapa hari terakhir.
 
Pihak berwenang melaporkan ada sembilan orang yang meninggal setelah mendapatkan vaksinasi flu pada Rabu, 21 Oktober dan kantor berita Yonhap melaporkan ada empat orang lainnya meninggal pada Kamis, 22 Oktober.
 
Kesimpulan sementara dari pihak penyidik terhadap enam korban jiwa, tidak ditemukan keterkaitan kematian dengan vaksinasi flu. Keadaan tersebut meningkatkan kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan vaksin.
 
 
Walaupun begitu, otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan belum memiliki rencana untuk menangguhkan program penyuntikan vaksin flu tersebut.
 
Pejabat kesehatan mengatakan tidak ada zat beracun yang ditemukan dalam vaksin, dan sedikitnya lima dari enam orang meninggal yang diselidiki memiliki kondisi yang memang mendasari kematian mereka.
 
Korban jiwa termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 70-an, terjadi hanya seminggu setelah program vaksinasi flu gratis nasional untuk remaja dan lansia diberlakukan.
 
 
Vaksin flu di Korea Selatan berasal dari berbagai sumber. Produsen vaksin flu di Korsel termasuk produsen lokal GC Pharma, SK Bioscience dan Ilyang Pharmaceutical Co, bersama perusahaan farmasi asal Prancis Sanofi dan Glaxosmithkline asal Inggris.
 
Distributor vaksin flu di Korsel termasuk LG Chem Ltd dan Boryung Biopharma Co. Ltd., yang merupakan bagian dari Boryung Pharm Co. Ltd.
 
GC Pharma, LG Chem, SK Bioscience dan Boryung menolak berkomentar perihal adanya orang meninggal setelah menerima suntikan vaksin flu. Sementara itu, Ilyang Pharmaceutical, Sanofi dan GSK belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
 
 
Korea Selatan telah memperpanjang program vaksin musimannya tahun ini untuk menangkal potensi komplikasi wabah Covid-19 dan mengurangi beban rumah sakit selama musim dingin.
 
Para pejabat mengatakan 8,3 juta orang telah diinokulasi dengan vaksin flu gratis sejak 13 Oktober, dan ada laporan soal sekitar 350 kasus reaksi akibat vaksin.
 
Informasi, kematian tertinggi terkait dengan vaksinasi flu musiman adalah enam orang pada 2005, menurut kantor berita Yonhap.
 
Para pejabat mengatakan sulit untuk membuat perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya karena lebih banyak orang yang memakai vaksin tahun ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x