Norovirus Serang Mahasiswa di Tiongkok, Berpotensi Menyebar Seperti Covid-19

- 14 Oktober 2020, 09:13 WIB
Norovirus sering disebut flu perut, virus yang sangat menular ini dapat menyebabkan diare dan muntah parah. Tubuh manusia lebih rentan terkena norovirus di musim dingin, tetapi bisa menyerang kapan saja sepanjang tahun.
Norovirus sering disebut flu perut, virus yang sangat menular ini dapat menyebabkan diare dan muntah parah. Tubuh manusia lebih rentan terkena norovirus di musim dingin, tetapi bisa menyerang kapan saja sepanjang tahun. /Dok. Independent

PR CIREBON - Dunia nampaknya nampaknya belum menemukan titik terang untuk menghentikan wabah Covid-19 yang mulai merebak pada awal tahun 2020 lalu.

Hal ini menjadi problematika yang dihadapin oleh seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Namun belum usai wabah Covid-19, dikabarkan terdapat wabah baru yaitu Norovirus yang menyerang puluhan mahasiswa sebuah universitas di Taiyuan, Ibu Kota Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara.

Adapun gejala yang di alami yaitu mual, muntah, sakit perut dan diare.

Baca Juga: DPR Diam Didemo, Naskah Omnibus Law Siap Diserahkan ke Presiden, Pengamat: Cek, Baru Tanda Tangan!

"Saat ini, rumah sakit universitas dipenuhi oleh mahasiswa yang terinfeksi dan lantai di asrama siswa laki-laki telah ditutup. Yang lainnya menghadiri kelas seperti biasa," ujar beberapa siswa di universitas tersebut mengatakan kepada surat kabar lokal Red Star News yang dinukil Global News, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada 14 Oktober 2020.

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "Satu Kampus China Diserang Norovirus, Mahasiswanya Muntah-muntah", pihak Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Taiyuan menyatakan telah mengambil sampel 28 kasus dari siswa untuk menjalani tes Norovirus dan hasilnya 11 kasus dinyatakan positif.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, lebih dari 30 wabah norovirus telah dilaporkan secara nasional sejak September, melibatkan sekitar 1.500 kasus, terutama di kantin tempat banyak orang jatuh sakit setelah makan makanan yang terkontaminasi atau busuk.

Baca Juga: Banjir saat Badai Tropis Tewaskan 40 Orang di Asia Tenggara, Puluhan Hilang

Penderita sering mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut dan diare dalam waktu 24 jam setelah makan.

Selain itu Norovirus ini sangat menular dan terkadang mematikan. Virus ini diketahui menginfeksi sekitar 685 juta orang di seluruh dunia setiap tahun dan muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat di Tiongkok.

Pada Februari 2019, otoritas Tiongkok telah memberi lampu hijau untuk uji klinis vaksin tetravalen pertama di dunia guna melawan norovirus.

Vaksin tersebut, setelah empat tahun pengembangan, secara teoritis dapat mencegah 80 hingga 90 persen infeksi norovirus, lapor Kantor Berita Xinhua.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x