Network
"Saya berharap kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Filipina di bidang ketenagakerjaan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat kita," tutupnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina, Benedicto Ernesto R. Bitonio, menyambut baik peningkatan kerja sama kemitraan dan kerja sama ketenagakerjaan Indonesia-Filipina. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Sekjen Anwar Sanusi sebagai ketua koordinator ASEAN di ILO periode 2021-2024. Bitonio menegaskan komitmen Filipina untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif yang diusulkan oleh Indonesia dalam berbagai forum internasional.
Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Filipina di Jenewa ini menunjukkan tekad kedua negara untuk memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan dalam menghadapi tantangan global di era baru. Dengan komitmen bersama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam perlindungan dan pemberdayaan pekerja di kedua negara, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Kerja sama yang solid ini juga mencerminkan visi bersama Indonesia dan Filipina dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, adil, dan inklusif bagi semua pekerja. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang erat, kedua negara berupaya untuk menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam hal kebijakan ketenagakerjaan yang progresif dan berorientasi pada kesejahteraan pekerja.
Ke depan, Indonesia dan Filipina akan terus mengembangkan strategi-strategi inovatif untuk mengatasi isu-isu ketenagakerjaan yang kompleks dan dinamis. Salah satu fokus utama adalah penguatan perlindungan bagi pekerja migran, termasuk peningkatan standar kerja, perlindungan hukum, dan akses terhadap layanan sosial dan kesehatan.
Di era globalisasi, mobilitas tenaga kerja semakin tinggi dan menuntut adanya kerangka kerja sama yang lebih solid antara negara pengirim dan penerima tenaga kerja. Dengan memperkuat kerja sama bilateral, Indonesia dan Filipina berupaya untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja migran dihormati dan dilindungi sesuai dengan standar internasional.
Pertemuan bilateral ini menandai langkah maju dalam hubungan kerja sama ketenagakerjaan antara Indonesia dan Filipina. Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi para pekerja di kedua negara serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan ASEAN.
Kerja sama yang dibangun ini tidak hanya penting bagi kedua negara tetapi juga bagi komunitas internasional dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan terus mendorong kolaborasi dan dialog yang konstruktif, Indonesia dan Filipina berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di tingkat regional dan global.
Semoga dengan kerja sama yang semakin erat ini, Indonesia dan Filipina dapat bersama-sama menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan dengan lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi para pekerja di kedua negara.***
