PR CIREBON – Setelah Donald Trump, kini, menurut laporan media Rusia, Presiden negara tersebut Vladimir Putin juga diajukan untuk mendapat Hadiah Nobel Perdamaian.
Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Newsweek, permintaan untuk menominasikan Putin dilakukan dua minggu lalu oleh sekelompok penulis Rusia yang dipimpin oleh Sergey Komkov, meskipun alasan pencalonan tersebut belum diberikan.
"Ini sebenarnya adalah nominasi keempat yang saya ajukan untuk Hadiah Nobel Perdamaian. Nominasi itu dikirim pada 9 September tahun ini, dan pada 10 September aplikasi ini diterima oleh Komite Nobel Perdamaian di Oslo, di markas besarnya,” ujar Komkov pada konferensi pers.
Baca Juga: Bersikeras PKI Bangkit Kembali, Gatot Nurmantyo Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi
Ketika dimintai komentar, juru bicara Hadiah Nobel merujuk pada statuta yang mengatakan bahwa tidak ada daftar publik yang dibuat dari para nominator dan tidak diungkapkan selama 50 tahun ke depan.
"Tak satu pun dari Komite Nobel yang mengumumkan nama-nama calon, baik kepada media maupun calon itu sendiri," kata situs web Hadiah Nobel.
Siapapun yang memenuhi kriteria Komite Nobel dapat mencalonkan pesaing dan ini termasuk anggota parlemen di manapun di dunia, profesor dan kelompok akademis.
Baca Juga: Sempat Kabur dan Masuk DPO, Pelaku Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Ditangkap di Sumatera Utara
“Anda semua tahu bahwa orang yang sama sekali berbeda dinominasikan untuk penghargaan ini, ini adalah inisiatif dari mereka yang mengajukan nominasi,” kata juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov.