Percaya dengan Vaksin Covid-19 Buatannya, Rusia Klaim akan Bertanggungjawab Jika Terjadi Kesalahan

- 23 September 2020, 11:10 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /

PR CIREBON – Rusia sangat yakin dengan vaksin Covid-19 buatan mereka sehingga akan memikul beberapa tanggung jawab hukum jika terjadi kesalahan, alih-alih meminta pembeli untuk mengambil risiko.

Keputusan tersebut membuat pengembang vaksin yang didukung negara menjadi terbuka untuk klaim kompensasi yang berpotensi mahal jika ada efek samping yang tidak terduga. Hal ini adalah sesuatu yang banyak pembuat vaksin berusaha hindari.

Pendekatannya berbeda dari banyak tempat di dunia. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, tanggung jawab untuk vaksin Covid-19 telah dialihkan sepenuhnya ke pemerintah AS. Ini akan melindungi para perusahaan pengembang karena inokulasi yang meluas terhadap penyakit dianggap bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Berbulan-bulan Hiatus, Hollywood Siap Produksi Film dan Serial TV dengan Patuhi Protokol Kesehatan

Dengan perlombaan vaksin global yang memanas, dan lusinan kandidat yang diuji pada manusia, pendukung Sputnik-V, Rusia, melihat tanggung jawab sebagai medan pertempuran utama karena mereka bertujuan untuk merebut pangsa pasar.

"Rusia sangat yakin dengan vaksin buatan kami sehingga tidak akan meminta kompensasi penuh pada pembeli dan ini adalah faktor pembeda utama dari vaksin Barat mana pun. Semuanya meminta kompensasi penuh atas risiko hukum," kata Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), dana kekayaan kedaulatan negara yang mendukung vaksin, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Akan tetapi, Dmitriev tidak mengatakan apakah pembeli vaksin Rusia akan diminta untuk menanggung sebagian tanggung jawab, dan tidak memberikan rincian tentang ganti ruginya. Perwakilannya mengatakan tidak ada lagi yang perlu ditambahkan.

Baca Juga: Mirip Kerja Paksa di Xinjiang, Tiongkok Bangun Pusat Pelatihan Bergaya Militer di Tibet

Namun, sekretaris kesehatan negara bagian Bahia di Brasil, yang berencana membeli 50 juta dosis vaksin Rusia, mengatakan bahwa risiko hukum akan ditanggung oleh entitas Rusia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x