Trump Sepakat Danai Pendidikan dengan Hasil Penjualan TikTok, ByteDance Mengaku Tidak Tahu

- 22 September 2020, 11:19 WIB
Kolase Donald Trump (kiri) dan TikTok (kanan).*
Kolase Donald Trump (kiri) dan TikTok (kanan).* /Pikiran Rakyat

PR CIREBON – ByteDance, perusahaan induk aplikasi TikTok, mengatakan tidak diberitahu bahwa $5 miliar (Rp74 triliun) dari kesepakatannya dengan Walmart dan Oracle akan diberikan kepada apa yang disebut dana pendidikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Trump mengatakan pada rapat umum kampanye bahwa uang dari penjualan TikTok akan mendanai proposalnya untuk mendidik anak-anak tentang sejarah nyata negara, bukan sejarah palsu.

Trump juga memberikan restunya untuk penjualan operasi TikTok di AS kepada Walmart dan Oracle, perusahaan dengan donor utama kampanye Trump di posisi senior. Administrasi Trump mendorong penjualan sebagai syarat mengizinkan aplikasi untuk terus beroperasi di AS.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Meningkat, Pengemudi Ojol Bisa Bawa Penumpang dengan Teknologi Geofencing

"Perusahaan telah berkomitmen untuk berinvestasi di bidang pendidikan, dan berencana untuk bekerja dengan mitra dan pemegang saham global untuk meluncurkan proyek ruang kelas online berdasarkan AI dan teknologi video untuk siswa di seluruh dunia," kata ByteDance dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Huffington Post.

Dalam beberapa bulan terakhir dan dengan pemilihan presiden yang akan datang, Trump telah bersandar pada retorika rasis sebagai alat untuk membangkitkan basis sebagian besar pendukungnya yang merupakan orang kulit putih.

Trump mengumumkan pembentukan ‘1776 Commission’ sebagai reaksi terhadap upaya banyak orang untuk memasukkan pelajaran tentang perbudakan dan rasisme di sekolah-sekolah AS.

Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Sukabumi, Puluhan Rumah Terendam hingga Dua Orang Hilang Terseret Arus

Banyak sekolah telah memasukkan konten dari proyek tersebut dalam upaya untuk meningkatkan pengajaran mereka tentang peran ras dalam sejarah AS.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x