Khawatir Data Amerika Serikat Bocor ke Tiongkok, Donald Trump Kini Gencar Awasi Tencent

- 18 September 2020, 17:06 WIB
Perusahaan Tencent.*
Perusahaan Tencent.* //Straits Times/Reuters

"Ketika Anda berbicara tentang data dalam jumlah besar, mungkin ada sesuatu yang harus dilihat oleh komite. Pertanyaannya kemudian adalah apakah risikonya cukup tinggi sehingga benar-benar perlu untuk membatalkan kesepakatan," kata Amien Mir, mantan Wakil Asisten Sekretaris CFIUS yang sekarang menjadi pengacara di Freshfields Bruckhaus Deringer.

Kongres pada 2018 meningkatkan yurisdiksi CFIUS untuk meninjau transaksi oleh perusahaan asing secara retroaktif untuk investasi jika perusahaan yang terlibat memelihara atau mengumpulkan data pribadi sensitif warga AS.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x