PR CIREBON - Kepolisian Polda Metro Jaya terus berupaya mengusut kasus kematian yang menimpa Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Mulai dari memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP), mencari keterangan lima orang saksi kejadian yang berasal dari warga setempat, hingga meminta keterangan juga dari sejumlah rekan Yodi.
Bahkan tak tanggung-tanggung, anjing pelacak juga ikut diturunkan untuk memudahkan penyelidikan kasus tersebut.
Baca Juga: Sempat Kagetkan Netizen, Setwapres Ungkap Kronologi Mobil Wapres Maruf Amin Isi Bensin Pakai Jeriken
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, jasad Yodi Prabowo ditemukan dengan dua luka yang terdapat di leher serta dadanya.
"Ada luka bekas tusukan di leher dan dada, itu yang paling utama," ungkap Kabid Humas Polsa Metro Jaya, Kombes Polri Yusri Yunus.
Dalam proses pencarian pelaku, pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak dari Tim K9 ke tempat kejadian perkara untuk mengendus jejak pelaku yang tega menghabisi nyawa Yodi Prabowo.
Baca Juga: Berbohong Membawa Petaka, Remaja 15 Tahun Kena Stroke Otak usai Kecanduan Game selama Sebulan Penuh
Adapun hal yang membantu polisi adalah ditemukannya satu barang bukti penting di TKP, yakni pisau dapur yang tersimpan dalam jaket Yodi Prabowo.
Untuk itu, penemuan pisau dapaur itu akan didekatkan pada anjing pelacak, dan diharapkan anjing berjenis Belgian Malinois itu dapat mengitari sekeliling lokasi kejadian berdasarkan bau pada gagang dan batang pisau.