PR CIREBON - Virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 12,6 juta orang hampir di seluruh dunia.
Penyakit mirip pneumonia yang menyerang pernafasan ini telah bermutasi dan menyebabkan banyak kondisi yang parah pada manusia yang terserang, hingga menimbulkan kematian.
Mulai dari gagal pernafasan akut hingga ereksi berjam-jam pada pria, virus corona telah menimbulkan serangkaian gejala baru.
Baca Juga: Miliki Motif Ingin Menguasai Harta, Pelajar 17 Tahun Sampai Hati Habisi Nyawa Seorang Wanita
Studi terbaru dari seorang patologis terbaik di Amerika Serikat (AS), memperlihatkan hasil yang mengejutkan, dimana adanya kondisi serupa pada organ selain paru-paru.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The New York Post, Dr. Amy Rapkiewicz mengatakan para dokter menemukan banyak gumpalan darah di dalam paru-paru saat mengautopsi jasad pasien Covid-19.
Sebelumnya, ia menyebut penggumpalan terjadi di pembuluh darah utama. Namun, hasil autopsi menunjukkan situasi yang lebih parah dari dugaan tersebut.
Baca Juga: Bagai Ketiban Durian Runtuh, Warga Desa di Sulawesi Selatan Temukan Gas Sedalam 75 Meter