Pandemi Belum Usai, Mongolia Konfirmasi 2 Kasus Penyakit Pes akibat Konsumsi Marmut

- 1 Juli 2020, 15:36 WIB
Ilustrasi Marmut.*
Ilustrasi Marmut.* //Pezibear/PIXABAY

PR CIREBON - Kementerian Kesehatan Mongolia pada Rabu, 1 Juli 2020, mengonfirmasi dua terduga kasus penyakit pes yang dilaporkan di Provinsi Khovd Mongolia Barat.

Dikonfirmasinya kasus penyakit pes tersebut didasarkan pada hasil tes laboratorium yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Lacak Virus Corona di Pedalaman Amazon, Militer Brasil Lindungi Suku Yanomami dari Ancaman Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Xinhua, kasus terkonfirmasi itu dialami warga berusia 27 tahun dan adiknya berusia 17 tahun.

Keduanya kini menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda di provinsi mereka, kata Dorj Narangerel, kepala departemen humas dan pengawasan kementerian terkait saat konferensi pers.

Pejabat kesehatan setempat mengungkapkan bahwa kakak beradik tersebut telah mengonsumsi daging marmut pada Minggu, 28 Juni 2020. Ia memperingatkan masyarakat agar tidak memakan daging marmut.

Baca Juga: Peringati Hari Polarisasi, Hong Kong Terpaksa Rayakan Dibawah Bayang-Bayang Hukum Keamanan Baru

Sebanyak 146 orang yang melakukan kontak dengan keduanya telah diisolasi dan dirawat di rumah sakit setempat, menurut Narangerel.

Wabah pes merupakan penyakit bakteri yang ditularkan melalui kutu yang hidup di tikus liar seperti marmut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x