Satu-satunya Wakil Indonesia, AS Akui Teknologi Pupuk Batu Bara Buatan Lokal hingga Beri Hak Paten

- 28 Juni 2020, 09:54 WIB
ILUSTRASI hasil produksi batu bara.*
ILUSTRASI hasil produksi batu bara.* /Pixabay

PR CIREBON - Pengusaha lokal, R Umar Hasan Saputra berhasil mewakili Indonesia di Amerika Serikat usai menciptakan teknologi pupuk berbahan dasar batu bara. Bahkan, ia memperoleh pengakuan dengan terbitnya hak paten dari United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 16 Juni 2020.

"Pengakuan itu merupakan capaian besar, mengingat teknologi produksi pupuk berbahan batu bara yang dikembangkan inventor bidang pertanian itu, adalah satu-satunya yang berhasil memperoleh hak paten di AS," demikian bunyi keterangan tertulis KJRI Chicago pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Adapun pemberian paten itu akan menguntungkan pupuk batu bara dengan merek dagang Glogens Organic Micro-Carbon Fertilizer, karena mereka dapat memasuki pasar industri pertanian di AS yang saat ini merupakan pasar terbesar di dunia.

Baca Juga: Ancaman Terbesar Sejak Perang Dingin, FBI Sebut Tiongkok Aktif Memantau dan Mempengaruhi Politik AS

Lebih dari itu, prestasi ini juga dapat membuka peluang investasi berupa pendirian pabrik dan memperlancar pemasaran produk pupuk tersebut di tingkat global.

Melansir dari Antara, Umar menjelaskan bahwa hak paten atas teknologi yang diraihnya memiliki beberapa keunggulan.

Pertama, pupuk yang bila di Indonesia bermerek dagang 'Futura' ini merupakan hasil dari bahan dasar batu bara berkalori rendah yang banyak terdapat di berbagai negara.

Baca Juga: Berbahaya Bagi Manusia, Pemanasan Global Justru Mudahkan Penguin Antartika dalam Mencari Makan

Lebih lanjut, pupuk itu bersifat organik dan ramah lingkungan karena dapat memperbaiki kondisi tanah. Bahkan, sistem produksi pupuk ini berlangsung lebih cepat dan rendah biaya, sehingga lebih ekonomis dibandingkan dengan pupuk kimia.

Dalam arti lain, produksi pupuk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani dalam jumlah besar dalam rangka mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x