PR CIREBON - Khasiat Dexamethasone yang dikabarkan ampuh mengobati pasien corona mendadak menjadi perbincangan masyarakat dunia. Terlebih, penemuan Dexamethasone dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Universitas Oxford yang semakin meyakinkan masyarakat dunia.
Secara detail, penelitian Universitas Oxford yang terbit pada 16 Juni 2020 lalu itu menemukan informasi bahwa obat steroid dosis rendah yang biasa dipakai untuk mengobati peradangan, juga berpotensi menekan tingkat kematian pasien virus corona yang menggunakan ventilator sekitar 35 persen.
Bahkan, para peneliti memperkirakan sekitar lima ribu nyawa bisa selamat, bila Inggris menggunakan obat itu saat tahap awal penyebaran pandemi.
Baca Juga: Sempat Trending Pertama Youtube, Kisah Mistis Lengkap Ojol Bawa Hantu Cindy 'Ngaku' Tim Jurnal Risa
Sehingga, penelitian itu bermaksud mendorong pemerintah Inggris menyetujui penggunaan dexamethasone dengan biaya sebesar 6 dollar AS atau setara dengan Rp 85.000 untuk perawatan selama sepuluh hari.
Hingga kabar itu sampai ke telinga Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, sehingga mereka memutuskan menyetujui penggunaan obat tersebut.
Tepatnya, pada Rabu, 17 Juni 2020 Arab Saudi mulai menggunakan obat Dexamethason untuk mengobati pasien virus corona yang kritis.
Baca Juga: Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Masyarakat Diminta Waspada
Meskipun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan desakan kehati-hatian kepada setiap warga dunia saat menggunakan obat dexamethasone dan mencatat temuan tersebut.
Pasalnya, klaim keampuhan obat itu hanya berasal dari satu penelitian.