SABACIREBON - Kekerasan meletus di antara para demonstran ketika mereka menuntut Negara Islam Iran diakhiri setelah kematian wanita 22 tahun Mahsa Amini dalam tahanan polisi.
Lima petugas polisi dilarikan ke rumah sakit dengan 'cedera serius dan patah tulang' setelah bentrok dengan pengunjuk rasa di luar Kedutaan Besar Iran di London tadi malam.
Amini telah ditangkap dan diduga disiksa karena mengenakan jilbabnya terlalu longgar di Teheran.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Senin 26 September 2022
Protes London dimulai di sekitar kedutaan di South Kensington, sebelum pindah ke Marble Arch dan kemudian ke Maida Vale di mana Pusat Islam Inggris menjadi sasaran
Pengunjuk rasa lain juga turun ke Kilburn Islamic Center di barat laut London.
Kerumunan meneriakkan 'Matilah Republik Islam' dan mengibarkan bendera nasional Iran sebelum 1979. Satu klip menunjukkan petugas menjatuhkan seorang pengunjuk rasa ke tanah setelah mereka melangkahi garis polisi.
Baca Juga: Alfian Ade Yusuf Raih Gelar Perdana International di Indonesia International Series 2022
The Met mengkonfirmasi 12 orang ditangkap atas dugaan gangguan kekerasan.