Gempa di Kawasan Terpencil Afganistan, Lebih 1000 orang Tewas

- 23 Juni 2022, 20:21 WIB
Petugas medis dan relawan Bulan Sabit Merah Afghanistan mengangkut korban gempa ke rumah sakit di distrik Spera, Provinsi Khost, Afghanistan 22 Juni 2022
Petugas medis dan relawan Bulan Sabit Merah Afghanistan mengangkut korban gempa ke rumah sakit di distrik Spera, Provinsi Khost, Afghanistan 22 Juni 2022 /

SABACIREBON- Sekitar 1.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 itu terjadi pada Rabu 22 Juni 2022 di pegunungan gersang  di kawasan terpencil Afganistan.

Lokasi gempa yang ditempati sejumlah permukiman kecil di dekat perbatasan dengan Pakistan, sekitar 160 km arah selatan dari ibu kota Afghanistan, Kabul.

Baca Juga: Dua Hafidz Indonesia Berjaya di MTQ Internasional di Amerika Serikat

Gempa selain  menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 lainnya,  lebih dari 3.000 rumah hancur.

Mohammad Ismail Muawiyah, juru bicara komandan tinggi militer Taliban di Provinsi Paktika menyebut sekitar 600 orang telah dievakuasi dari berbagai kawasan terdampak pada Rabu 22 Juni  malam.

Baca Juga: Susi Air jatuh di Timika, Penumpang Derita Patah Kaki, Tangan, dan Kepala

Pemerintah Taliban pada Kamis 23 Juni 2022,  berupaya menjangkau sebuah kawasan di Afghanistan yang terpencil dan dilanda gempa, namun tidak bisa menjakau daerah. yang jaringan komunikasinya sangat lemah.

Kondisi ini menyebabkan Informasi yang akurat terbatas dari desa-desa pegunungan yang terdampak karena lokasi yang terpencil.

Baca Juga: Desy Ratnasari Siap Ikut Pilkada Jabar

Operasi penyelamatan menjadi ujian besar bagi pemerintah garis keras Taliban, yang mengambil alih kekuasaan pada Agustus tahun lalu setelah berperang selama dua dekade.

Kemunculan kelompok militan itu sebagai penguasa juga mengundang sanksi dunia internasional sehingga banyak bantuan ke Afghanistan dihentikan.

Baca Juga: Yenny Wahid Ingatkan Ketua PKB Muhaimin Iskandar Agar Jangan Ngotot Maju di Pilpres 2024

Kementerian pertahanan Taliban memimpin upaya penyelamatan korban gempa tersebut.

Antara menyebutkan, media Afghanistan merilis gambar rumah-rumah yang hancur dan jenazah-jenazah terbungkus selimut beberapa jam setelah gempa terjadi.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x