Korea Utara Kerahkan Militer Hadapi Wabah Covid 19 yang Pertama Kali Diakui

- 19 Mei 2022, 14:47 WIB
Kim Jong Un bermasker datangi apotek untuk memeriksa kesiapan hadapi wabah Covid 19.
Kim Jong Un bermasker datangi apotek untuk memeriksa kesiapan hadapi wabah Covid 19. /Mirrorco.uk/AFP/

SABACIREBON - Sebagai upaya menangani wabah Covid 19, Korea Utara mengerahkan militer.

Wabah yang terbilang eksplosif di negara itu, telah menewaskan puluhan orang dan dalam hitungan hari menyebabkan lebih dari satu juta orang jatuh sakit.

Pemimpin Kim Jong-un mengakui pekan lalu, virus tersebut kemungkinan besar didorong oleh varian Omicron yang sangat menular, sehingga menjadi masalah besar di negara itu.

Baca Juga: Lewat Drama Adu Penalti Eintracht Frankfurt Rebut Piala Liga Eropa

Sekitar 56 orang telah meninggal di tengah lebih dari 1,4 juta kasus terserang demam sejak diumumkan.

Sejumlah orang yang diambil secara acak telah dites positif terkena virus corona di Pyongyang pekan lalu.

Dikhawatirkan jumlah yang terpapar sebenarnya bisa lebih buruk, karena otoritas kesehatan tidak melaporkan kematian dan kasus dalam upaya melindungi kepemimpinan Kim dari perbedaan pendapat.

Para ahli telah memperingatkan bahwa kombinasi dari jenis yang sangat menular dan sistem kesehatan yang kekurangan sumber daya – tanpa program vaksin dan sedikit tes – dapat menjadi bencana besar.

Baca Juga: Info Loker Bulan Mei 2022: Astra Otopart sedang Membuka Lowongan Kerja untuk Lulusan Akuntansi

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x